YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kematian karena diduga menenggak miras oplosan di Bantul, DI Yogyakarta, bertambah satu. IR (49) warga Payaman, Kapanewon Imogiri, menyusul dua yang sebelumnya tewas diduga karena minuman keras tersebut.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana menyampaikan korban ketiga atas nama IR tewas Minggu (16/10/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
"Korban meninggal bertambah satu," kata Jeffry dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (17/10/2022).
Baca juga: Diduga Mengonsumsi Miras Oplosan, Dua Warga Bantul Tewas
Dijelaskannya, dengan bertambahnya IR ini total ada tiga yang tewas. Adapun di antaranya MI (23) meninggal pada Sabtu (15/10/2022), dan DK (24) meninggal Minggu.
Jeffry mengatakan kejadian bermula saat persiapan hajatan di rumah DK. Awalnya DK dan IR meminum miras oplosan jenis AL pada Kamis 13 Oktober 2022 lalu.
Salah seorang warga bernama K datang dan membeli lagi sebanyak satu botol ukuran 400 ml dan diminum berempat.
Lalu datang lagi MI membawa dua botol minuman jenis yang sama. Mereka berlima langsung mengonsumsi miras tersebut.
"Kelimanya meminum hingga habis dan membubarkan diri untuk pulan ke rumah masing-masing," kata Jeffry.
Petaka dimulai. Pada Sabtu 15 Oktober 2022 sekira pukul 05.00 WIB, MI ditemukan di rumahnya dalam keadaan tidak sadarkan
Oleh keluarga, MI dibawa ke rumah sakit yang akhirnya siang harinya sekira pukul 14.30 WIB dinyatakan meninggal dunia di RS Hermina Yogyakarta.
DK mengeluh sakit pada hari yang sama, dan dibawa ke rumah sakit. DK dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RS Nur Hidayah pada Minggu, sekitar pukul 06.00 WIB.
Jeffry mengatakan pada Minggu kemarin IR, K, dan A juga mengeluh sakit dibawa ke RSUD Panembahan Senopati. Untuk A mendapatkan perawatan jalan, IR dan K harus rawat inap.
Akhirnya IR meninggal dunia Minggu 16 Oktober 2022 pada pukul 22.00 WIB. Sementara K masih dalam perawatan di RSUD Panembahan Senopati.
Baca juga: Polri Temukan 46 Botol Diduga Miras Oplosan di Stadion Kanjuruhan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.