Setelah lebih dari sepekan berada di pohon pinus, L akhirnya mau turun. Ia turun pada Sabtu (15/10/2022).
Kondisi fisik pria tersebut terlihat memprihatinkan. Selain lemas dan sulit melangkah, beberapa bagian tubuhnya mulai membengkak. Ia pun terpaksa dipapah keluar dari kawasan hutan milik Perhutani itu.
"Alhamdulillah, atas rida Allah tepat pukul 9 lewat 5 menit, Saudara L sudah mau turun dari pohon yang dipanjatnya setinggi 30 meter. Saat ini sudah bersama kami dan setelah ini akan kita bawa ke dokter karena kondisi beberapa bagian tubuhnya sudah mulai bengkak, insya Allah akan sembuh," ungkap Umroni.
Proses evakuasi terhadap L berjalan dramatis. Secara perlahan, L menuruni pohon pinus dengan dibantu oleh relawan dan petugas gabungan yang ada di bawahnya. Tim evakuasi bahkan telah menyiapkan pakaian dan jaket untuk L.
Sebelumnya, untuk membujuk L turun, keluarganya sudah didatangkan. Ia bahkan ditawari uang. Namun, upaya itu tak membuahkan hasil.
Umroni menuturkan, dirinya tidak mengetahui alasan L nekat memanjat pohon dan bertahan selama berhari-hari di sana tanpa makan. Ada dugaan pemuda tersebut mengalami depresi.
Baca juga: Nasib Pria Panjat Pohon Pinus 20 Meter, Sudah Seminggu Tak Mau Turun hingga Kondisi Lemas
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pemalang, Baktiwan Chandeki | Editor: Khairina, Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.