Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari Sepekan Nekat Nangkring di Pohon Pinus, Pria Asal Pekalongan Ini Akhirnya Mau Turun, Kondisinya Memprihatinkan

Kompas.com - 15/10/2022, 19:47 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pria berinisial L, warga Kabupaten Pekalongan, membuat heboh dengan nangkring selama lebih dari sepekan di pohon pinus setinggi 20-an meter di kawasan hutan Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Aksi nekat L yang nangkring di pohon pinus itu pertama kali diketahui oleh seorang warga yang mencari rumput pada 4 Oktober 2022.

Camat Moga Umroni mengatakan, pihaknya bersama warga dan relawan sudah membujuk L untuk turun, tetapi pria tersebut enggan.

Baca juga: Pria Sepekan Bertahan di Atas Pohon Pinus Setinggi 20 M karena Depresi, Ini Upaya Relawan

"Kami datang ke lokasi sekitar pukul 11, kita bujuk yang bersangkutan untuk turun. Saya katakan, 'Mas L turun, kalau ada masalah kita bisa bicarakan sama-sama', yang bersangkutan menanggapi akan turun sendiri kalau hatinya sudah lega katanya," ujar Umroni, Selasa (11/10/2022)

Selasa itu, Umroni memperhatikan bahwa kondisi fisik L masih sehat meski sudah berhari-hari di atas pohon tanpa makan dan minum.

"Kalau orang awam mungkin sudah lemah, namun rupanya yang bersangkutan masih sehat entah mengonsumsi apa saya juga tidak tahu," ucapnya.

Baca juga: Pria yang Nangkring di Pohon Pinus Setinggi 20 Meter Akhirnya Turun dengan Kondisi Lemas

 

Akhirnya turun

Setelah lebih dari sepekan berada di pohon pinus, L akhirnya mau turun. Ia turun pada Sabtu (15/10/2022).

Kondisi fisik pria tersebut terlihat memprihatinkan. Selain lemas dan sulit melangkah, beberapa bagian tubuhnya mulai membengkak. Ia pun terpaksa dipapah keluar dari kawasan hutan milik Perhutani itu.

"Alhamdulillah, atas rida Allah tepat pukul 9 lewat 5 menit, Saudara L sudah mau turun dari pohon yang dipanjatnya setinggi 30 meter. Saat ini sudah bersama kami dan setelah ini akan kita bawa ke dokter karena kondisi beberapa bagian tubuhnya sudah mulai bengkak, insya Allah akan sembuh," ungkap Umroni.

Baca juga: Diduga Depresi, Seorang Pria Nekat Panjat Pohon Pinus Setinggi 20 meter, Bertahan Sejak Seminggu Lalu

Proses evakuasi terhadap L berjalan dramatis. Secara perlahan, L menuruni pohon pinus dengan dibantu oleh relawan dan petugas gabungan yang ada di bawahnya. Tim evakuasi bahkan telah menyiapkan pakaian dan jaket untuk L.

Sebelumnya, untuk membujuk L turun, keluarganya sudah didatangkan. Ia bahkan ditawari uang. Namun, upaya itu tak membuahkan hasil.

Umroni menuturkan, dirinya tidak mengetahui alasan L nekat memanjat pohon dan bertahan selama berhari-hari di sana tanpa makan. Ada dugaan pemuda tersebut mengalami depresi.

Baca juga: Nasib Pria Panjat Pohon Pinus 20 Meter, Sudah Seminggu Tak Mau Turun hingga Kondisi Lemas

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pemalang, Baktiwan Chandeki | Editor: Khairina, Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com