KOMPAS.com - Pria berinisial L, warga Kabupaten Pekalongan, membuat heboh dengan nangkring selama lebih dari sepekan di pohon pinus setinggi 20-an meter di kawasan hutan Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Aksi nekat L yang nangkring di pohon pinus itu pertama kali diketahui oleh seorang warga yang mencari rumput pada 4 Oktober 2022.
Camat Moga Umroni mengatakan, pihaknya bersama warga dan relawan sudah membujuk L untuk turun, tetapi pria tersebut enggan.
Baca juga: Pria Sepekan Bertahan di Atas Pohon Pinus Setinggi 20 M karena Depresi, Ini Upaya Relawan
"Kami datang ke lokasi sekitar pukul 11, kita bujuk yang bersangkutan untuk turun. Saya katakan, 'Mas L turun, kalau ada masalah kita bisa bicarakan sama-sama', yang bersangkutan menanggapi akan turun sendiri kalau hatinya sudah lega katanya," ujar Umroni, Selasa (11/10/2022)
Selasa itu, Umroni memperhatikan bahwa kondisi fisik L masih sehat meski sudah berhari-hari di atas pohon tanpa makan dan minum.
"Kalau orang awam mungkin sudah lemah, namun rupanya yang bersangkutan masih sehat entah mengonsumsi apa saya juga tidak tahu," ucapnya.
Baca juga: Pria yang Nangkring di Pohon Pinus Setinggi 20 Meter Akhirnya Turun dengan Kondisi Lemas
Setelah lebih dari sepekan berada di pohon pinus, L akhirnya mau turun. Ia turun pada Sabtu (15/10/2022).
Kondisi fisik pria tersebut terlihat memprihatinkan. Selain lemas dan sulit melangkah, beberapa bagian tubuhnya mulai membengkak. Ia pun terpaksa dipapah keluar dari kawasan hutan milik Perhutani itu.
"Alhamdulillah, atas rida Allah tepat pukul 9 lewat 5 menit, Saudara L sudah mau turun dari pohon yang dipanjatnya setinggi 30 meter. Saat ini sudah bersama kami dan setelah ini akan kita bawa ke dokter karena kondisi beberapa bagian tubuhnya sudah mulai bengkak, insya Allah akan sembuh," ungkap Umroni.
Proses evakuasi terhadap L berjalan dramatis. Secara perlahan, L menuruni pohon pinus dengan dibantu oleh relawan dan petugas gabungan yang ada di bawahnya. Tim evakuasi bahkan telah menyiapkan pakaian dan jaket untuk L.
Sebelumnya, untuk membujuk L turun, keluarganya sudah didatangkan. Ia bahkan ditawari uang. Namun, upaya itu tak membuahkan hasil.
Umroni menuturkan, dirinya tidak mengetahui alasan L nekat memanjat pohon dan bertahan selama berhari-hari di sana tanpa makan. Ada dugaan pemuda tersebut mengalami depresi.
Baca juga: Nasib Pria Panjat Pohon Pinus 20 Meter, Sudah Seminggu Tak Mau Turun hingga Kondisi Lemas
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pemalang, Baktiwan Chandeki | Editor: Khairina, Andi Hartik)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.