Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meniti 1.250 Anak Tangga demi Eloknya Air Terjun Grojogan Sewu

Kompas.com - 30/09/2022, 19:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Grojogan Sewu merupakan salah satu air terjun di kaki Gunung Lawu.

Dalam bahasa Jawa, grojogan berarti air terjun, sedangkan sewu bermakna seribu.

Meski menyandang nama "sewu", tetapi hanya ada satu air terjun di Grojogan Sewu. Air terjun tersebut setinggi 81 meter.

Air terjun Grojogan Sewu menjadi salah satu tempat wisata di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang kerap dikunjungi pelancong.

Baca juga: Grojogan Sewu, Air Terjun Setinggi 81 Meter di Kaki Gunung Lawu

Ada berapa tangga di Grojogan Sewu?

Obyek wisata yang berada di Kecamatan Tawangmangu ini bisa dijangkau dengan mobil, motor, maupun bus.

Untuk menuju lokasi air terjun, pengunjung bisa melewati loket 1 atau loket 2.

Eko Wiyono selaku bagian pemasaran PT Duta Indonesia Jaya (pengelola Grojogan Sewu Tawangmangu) mengatakan, loket 1 berada di atas dan memiliki lahan parkir lebih luas ketimbang loket 2.

Baca juga: Menikmati Pesona Grojogan Sewu Tawangmangu, Ini Harga Tiket Masuknya

Jika masuk lewat loket 1, wisatawan harus menuruni 550-an anak tangga untuk menuju lokasi air terjun.

Lantaran loket 1 berada di atas, saat kembali, pengunjung mesti mendaki sebanyak 700 anak tangga.

Jadi, total anak tangga di Grojogan Sewu yang harus dilalui pengunjung bila masuk dari loket 1 sebanyak 1.250 buah.

"Rute datang dan pulang beda jalur," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Grojogan Sewu, Air Terjun yang Menyimpan Kisah Mahabarata

Halaman:


Terkini Lainnya

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Yogyakarta
3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

Yogyakarta
13 Pengedar Obat Terlarang di Yogyakarta Ditangkap, Modus Dijual Lewat Facebook

13 Pengedar Obat Terlarang di Yogyakarta Ditangkap, Modus Dijual Lewat Facebook

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com