Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan 40 Tahun Bentara Budaya, Ajak Seniman Melek NFT

Kompas.com - 27/09/2022, 08:25 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bentara Budaya Yogyakarta adalah lembaga kebudayaan milik Kompas Gramedia.

Bentara Budaya Yogyakarta berdiri sejak 1982. Pada Senin (26/9/2022) Bentara Budaya Yogyakarta genap berumur 40 tahun.

Peringatan hari jadi ke-40 tahun ini dirayakan dengan berbagai rangkaian acara seperti pameran lukisan, pemberian penghargaan kepada seniman, meluncurkan podcast, dan yang unik adalah memberikan edukasi serta kolaborasi dengan seniman dalam membuat karya seni berbasis NFT.

Baca juga: Nostalgia di Pameran Pelantang, Menikmati Suara Audio Lawas di Bentara Budaya Yogyakarta

General Manajer Bentara Budaya Ilham Khoiri mengatakan, Bentara Budaya pertama di Indoensia yang didirikan adalah di Yogyakarta pada tahun 1982, lalu menyusul Bentara Budaya Jakarta pada tahun 1986.

Ia berharap, ke depan Bentara Budaya mampu memberikan ruang kepada seniman mengingat saat pandemi Covid-19 para seniman sulit melakukan kegiatan.

Perayaan ini juga memberikan penghargaan kepada 4 seniman yang masih terus berkarya salah satunya diberikan kepada seniman penata artistik, penata panggung, teater, dan penggerak seni Nitiprayan yakni Ong Heri Wahyu.

"Seniman dipilih melalui proses kurasi karena mereka dianggap punya dedikasi tinggi bertahun-tahun kembangak seni tradisi, tetap berkarya di nasional maupun luar negeri dan mendorong regenerasi," kata Ilham.

Baca juga: 40 Tahun Bentara Budaya, Wadah Pelestarian Seni dan Kebudayaan Indonesia

Untuk program NFT, Bentara budaya memiliki dua program yakni edukasi bagi seniman dan kedua adalah kolaborasi dengan seniman untuk menciptakan karya seni berbasis NFT.

"Edukasi bagi seniman ini mungkin untuk para mahasiswa yang mau membuat NFT sedangkan kolaborasi itu kita kolaborasi dengan seniman untuk membuat karya berbasis NFT," kata dia.

"Ruang inkubasi agar lebih mengenali NFT. Seniman bagaimana belajar karya-karya, digital kita perlu masuk ruang-ruang itu agar tetap relevan," jelas dia.

Dalam perayaan ini juga dimeriahkan oleh penampilan Jogja Hiphop Foundation (JHF), Wayang Cekakak, dan juga pemeran yang diikuti oleh 26 seniman yang pernah melakukan pameran lukisan di Bentara Budaya Yogyakarta.

"Pameran ini sebagai ajang reuni bagi seniman seni rupa," jelas Ilham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com