KOMPAS.com - Ledakan di asrama polisi (Aspol) di Grogol, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, berasal dari bahan petasan sitaan tahun 2021.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengaku masih menunggu kondisi korban membaik untuk mendalami kasus tersebut.
"Entah kenapa barang itu ada di rumah anggota, saat ini masih didalami," kata Kapolda usai mengecek TKP ledakan, dilansir dari Antara, Minggu (25/9/2022).
Baca juga: Kapolda Jateng Pastikan Tak Ada Unsur Teror dalam Insiden Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo
Waktu itu, kata Luthfi, bahan petasan itu hasil razia di daerah Jurug, Semarang. Bahan itu diketauhui dipesan oleh seorang warga Klaten, Jateng, berinisial A.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolda Jateng memastikan bahwa insiden itu merupakan kelalaian anggotanya dan tidak ada unsur teror.
Hal itu terungkap setelah pihaknya melakukan penyelidikan dan pemeriksaan di lokasi kejadian.
"Saya pastikan bahwa ledakan itu tidak ada unsur teror hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak, korban masih dalam kondisi sakit di rumah sakit," katanya.
Dalam insiden itu seorang polisi bernama Bripda Dirgantara Pradipta terluka dan kini sedang menjalani perawatan di RS Moewardi Solo.
(Penulis : Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.