Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Tumpeng? Ternyata Ini Rahasia di Balik Sajian Nasi yang Berbentuk Kerucut

Kompas.com - 07/09/2022, 23:01 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Dalam bahasa Jawa tujuh adalah ‘pitu’ yang merupakan akronim dari ‘pitulungan’ atau pertolongan.

Tak itu saja, warna nasi pada tumpeng ternyata juga memiliki arti khusus.

Menurut Ari nasi kuning memiliki arti warna emas yang menjadi simbol kemuliaan yang megah.

Adapun nasi berwarna putih diketahui merupakan sebuah simbol kesucian.

Sementara dilansir dari laman resmi Website Resmi Desa Jatimulyo Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen terdapat beberapa filosofi yang terkandung dari sebuah tumpeng.

Filosofi tersebut juga terkandung dalam berbagai akronim yang lahir dari kata tumpeng, yaitu:

1. Yen metu kudu sing mempeng, yang artinya bila keluar harus dengan sungguh-sungguh.

2. Tumapaking penguripan, tumindak lempeng tumuju Pangeran, yang artinya berkiblatlah kepada pemikiran bahwa manusia itu harus hidup menuju jalan Tuhan.

3. Tumekaning penggayuhan yang artinya tercapainya cita-cita.

Fungsi Tumpeng

Penyajian tumpeng yang digunakan dalam sebuah acara penting atau upacara adat biasanya akan disesuaikan dengan maksud dan fungsi tertentu.

Dilansir dari laman visitingjogja.jogjaprov.go.id, tumpeng umumnya berfungsi sebagai simbol permohonan atas perlindungan, keselamatan, dan ridha dari Tuhan untuk setiap hajat dalam hidup.

Di Keraton Yogyakarta sendiri terdapat 17 jenis tumpeng yang disajikan dalam momentum khusus.

Selain tumpeng nasi kuning dan nasi putih, ada juga jenis tumpeng yang lain.

Contohnya tumpeng biru atau tumpeng kapuranto yang disajikan bersamaan dengan jenis tumpeng lain pada saat upacara Sugengan Ageng.

Tumpeng kapuranto yang terbuat dari nasi putih yang diberi pewarna makanan berwarna biru yang berfungsi sebagai media permintaan maaf dari pembuat kepada orang yang diberi.

Ada pula tumpeng monco warno yang dibuat untuk acara Sugengan Patuh setiap Kamis Wage dan Senin Wage.

Tumpeng monco warno yang berarti aneka warna disajikan dalam tujuh warna, seperti merah, biru, hijau, coklat, dan hitam berfungsi sebagai simbol agar berbagai keinginan terwujud dengan baik.

Sumber :  
jatimulyo.kec-petanahan.kebumenkab.go.id  
visitingjogja.jogjaprov.go.id  
bobo.grid.id  
kompas.com  (Penulis : Syifa Nuri Khairunnisa | Editor : Silvita Agmasari)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com