Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2022, 15:03 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan tidak ada kenaikan harga tarif pada angkutan umum Trans Jogja setelah pemerintah pusat mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa hari lalu.

Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan, pascakenaikan BBM yang diumumkan oleh pemerintah beberapa hari lalu, pihaknya tidak menaikkan harga tiket Trans Jogja.

"Tarif sendiri kami tidak naik, pembatasan jam operasi tidak ada tetapi hanya ada pegaturan saja," katanya saat ditemui di Janti, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Viral Video Tas Pengemudi Trans Jogja Hendak Dicuri Penumpang, Pelaku Langsung Diturunkan

Made menjelaskan, pengaturan berupa pengurangan trayek pada jalur-jalur yang sepi penumpang tetapi pada jalur-jalur ramai tidak ada pengurangan trayek bus Trans Jogja.

"Kalau yang ramai tetap aja berlangsung, kalau yang tidak ramai operasinya kita kurangi jamnya. Tapi, secara keseluruhan kami masih bisa mengendalikan kondisi di mana BBM naik," jalas Made.

Dengan cara pengaturan tersebut, Dishub DIY tidak ada penambahan subsidi atau menaikkan tarif Trans Jogja.

Lanjut dia pengurangan dilakukan pada jam-jam sepi misalnya pada ukul 10.00 hingga 11.00 di beebrapa lokasi halte sepi penumpang.

"Nah, kami ada pengurangan untuk jalur-jalur yang mungkin di jam-jam 10-11 itu sepi ya. Mungkin kalau jalur Malioboro ramai tidak akan kami kurangi," ucapnya.

Dia berharap dengan naiknya harga BBM ini masyarakat DIY mau beralih dari kendaraan prbadi ke moda transportasi umum, selain untuk mengurangi biaya juga untuk mengatasi kemacetan khususnya di perkotaan.

"Ya semoga dengan kondisi ini masyarakat sadar kalau lebih irit kalau naik angkutan umum," kata dia.

Baca juga: Rute Trans Jogja Terbaru Desember 2021

Sebagai informasi, tarif Trans Jogja saat ini Rp 3.000 untuk rute jauh atau dekat.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan untuk angkutan umum milik pemerintah seperti Trans Jogja pasca kenaikan BBM belum terjadi kenaikan harga tiket.

"Sampai hari ini belum naik, tapi mau tidak mau karena Trans Jogja kan pakai biosolar," ujarnya.

Ia menambahkan, kondisi saat ini BBM jenis biosolar kenaikan harganya cukup tajam, sehingga butuh evaluasi untuk tarif Trans Jogja.

Apakah nantinya menaikkan tarif atau menambah subsidi?

"Tentu nanti ada evaluasi, apalah nanti yang ditambah subsidinya atau yang ditambah beban masyarakatnya," kata dia.

Untuk tarif Trans Jogja sampai sekarang masih berada di angka Rp 3.000 jauh dekat. Oleh sebab itu menurut Aji dibutuhkan evaluasi dengan Dishub DIY dan operator.

"Kan subsidi by service, dikurangi jumlah keberangkatan atau bisa dikurangi jumlah armadanya," ujar Aji.

Sebagai informasi, pemerintah telah mengumumkan harga BBM naik pada Sabtu lalu dengan rincian, BBM jenis Pertalite naik jadi Rp 7.650 ke Rp 10.000 per liternya. Solar dari harga Rp 5.150 per liter ke Rp 6.800 per liter, dan BBM non subsidi Pertamax dari harga Rp 12.500 per liter ke Rp 14.500 per liter.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Yogyakarta
Pelajar SMK di Yogyakarta Hilang, Ini Ciri-cirinya

Pelajar SMK di Yogyakarta Hilang, Ini Ciri-cirinya

Yogyakarta
Pria asal Sleman Perkosa Dua Gadis, Korban Diancam dengan Pedang

Pria asal Sleman Perkosa Dua Gadis, Korban Diancam dengan Pedang

Yogyakarta
Air Waduk Sermo Susut, Nisan dan Makam Bermunculan

Air Waduk Sermo Susut, Nisan dan Makam Bermunculan

Yogyakarta
Rentetan Lima Kematian Diduga Akibat Miras di Bantul

Rentetan Lima Kematian Diduga Akibat Miras di Bantul

Yogyakarta
Tolak Bantuan Air meski Kekeringan, Warga Padukuhan Sejati Sleman Ternyata Pakai Jurus Nenek Moyang 'Nge-Lep'

Tolak Bantuan Air meski Kekeringan, Warga Padukuhan Sejati Sleman Ternyata Pakai Jurus Nenek Moyang "Nge-Lep"

Yogyakarta
Beredar Video Pasangan Muda Bertindak Asusila di Jalan Jenderal Sudirman Kota Yogyakarta, Satpol PP: Ada Sanksi Denda dan Penjara

Beredar Video Pasangan Muda Bertindak Asusila di Jalan Jenderal Sudirman Kota Yogyakarta, Satpol PP: Ada Sanksi Denda dan Penjara

Yogyakarta
Sederet Fakta Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo...

Sederet Fakta Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo...

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 4 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 4 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Yogyakarta
Selokan Van Der Wijck, Buk Renteng yang Lebih Tua dari Selokan Mataram

Selokan Van Der Wijck, Buk Renteng yang Lebih Tua dari Selokan Mataram

Yogyakarta
Warga Bantul Diduga Tewas Keracunan Miras

Warga Bantul Diduga Tewas Keracunan Miras

Yogyakarta
Pendopo Keraton Solo dan Petilasan Brawijaya V Tidak Terkena Kebakaran Hutan Gunung Lawu

Pendopo Keraton Solo dan Petilasan Brawijaya V Tidak Terkena Kebakaran Hutan Gunung Lawu

Yogyakarta
Ditanya Soal Wacana Jokowi Jadi Ketum PDIP, Gibran: Pak Rudy yang Bisa Jawab

Ditanya Soal Wacana Jokowi Jadi Ketum PDIP, Gibran: Pak Rudy yang Bisa Jawab

Yogyakarta
Kunjungi Banyumas Bersama Anies, Cak Imin: Targetnya Kalahkan PDI-P di Jateng

Kunjungi Banyumas Bersama Anies, Cak Imin: Targetnya Kalahkan PDI-P di Jateng

Yogyakarta
Aniaya Lansia hingga Tewas, Tiga Pria Paruh Baya di Bantul Ditangkap

Aniaya Lansia hingga Tewas, Tiga Pria Paruh Baya di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com