Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Bus di Terminal Giwangan Yogyakarta Naik Rp 50.000 akibat Kenaikan Harga BBM

Kompas.com - 04/09/2022, 15:37 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Andi Hartik

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan nonsubsidi berdampak pada harga tiket bus di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta. Sejumlah agen bus mulai menaikkan harga tiket hingga sebesar Rp 50.000.

Budi, agen bus Putra Remaja di Terminal Giwangan, mengatakan, tiket baru akan berlaku pada Senin (4/9/2022) besok.

"Jelas berimbas, kita baru menaikkan harga Senin besok. Naiknya Rp 50.000 untuk semua jurusan," katanya saat ditemui di Terminal Giwangan, Minggu (4/9/2022).

Baca juga: Besok, Sopir Angkutan Kota di Garut Mogok Massal Imbas Harga BBM Naik

Ia mengatakan, pihaknya melayani berbagai rute perjalanan bus, seperti rute Yogyakarta-Lampung dan Yogyakarta-Palembang. Harga tiketnya pun bermacam-macam, mulai dari harga Rp 450.000.

Budi menambahkan, tiket yang sudah terjual untuk jadwal keberangkatan pada Senin besok tarifnya akan menyesuaikan dengan tarif yang baru. Penumpang akan diminta untuk menambahkan uang tiket.

Baca juga: Harga BBM Naik, Pengemudi Ojol dan Sopir Angkot Menjerit

"Nanti ada penyesuaian kan naiknya (BBM) kemarin kita belum ada kesempatan untuk menaikkan tarifnya. Kemarin sempat rugi BBM," katanya.

Budi memperkirakan, jumlah penumpang bus akan tetap stabil karena moda transportasi lain juga ikut menyesuaikan harga setelah BBM naik.

"Kalau tiap hari dari Giwangan sekitar lima bus (Putra Remaja)," katanya.

Ira Jaya Yuliana, agen bus Ramayana di Terminal Giwangan, mengatakan, pihaknya sudah menaikkan tarif sejak hari ini. Kenaikkanya mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 50.000.

"Naik Rp 50.000 untuk jurusan Sumatera yakni Yogyakarta ke Palembang sama Yogyakarta Jambi. Kalau Yogyakarta-Jakarta tiketnya naik Rp 25.000," ucapnya.

Menurutnya, penumpang tidak banyak yang protes karena sudah memahami bahwa kenaikkan harga tiket imbas dari naiknnya harga BBM.

"Mau gimana lagi udah pada maklum, naiknya juga dadakan," katanya.

Carolus Dori Presiden Joko Widodo resmi umumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kenaikan ini berlaku untuk Pertalite, Solar, dan Pertamax. Harga baru ini BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com