Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UGM Ciptakan Genting Pintar, Bisa Jadi Sumber Listrik Tenaga Surya

Kompas.com - 26/08/2022, 23:12 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan inovasi genting fotovoltaik pintar yang dinamai "Smart Rooftop"

Genting yang dirancang oleh Nifwan Arbi Nugroho (FT), Lathief Nurmahmudi Wijaya (FT), Muhammad Rafif Taqiyuddin (FT), dan Maulana Istar (FT) tersebut dikembangkan dengan sel surya berbasis Internet of Things (IoT) serta dilapisi self-cleaning glass.

Salah satu mahasiswa UGM yang turut mengembangkan genting "Smart Rooftop", Nifwan Arbi Nugroho mengatakan, pengembangan ini berawal dari potensi sumber energi terbarukan di Indonesia yang cukup besar yakni  400.000 Megawatt yang 50 persen di antaranya adalah potensi energi surya.

Baca juga: Rektor UGM: Sumbangan Sukarela Jalur Mandiri Bukan Pertimbangan Diterima

Ditambah dengan adanya keresahan yang dirasakan akan minimnya pemanfaatan potensi energi surya di Indonesia yang hanya 0,05 persen dari potensi yang ada.

Dari riset yang sudah dilakukan, penggunaan tenaga surya di Indonesia masih jauh dari target dan potensi yang dimiliki.

"Dengan Smart Rooftop harapannya dapat mengoptimalkan potensi energi surya di Indonesia," ujar Nifwan Arbi Nugroho dalam keterangan tertulis Humas UGM, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Jalur Mandiri UGM, Sumbangan Sukarela Boleh Diisi Rp 0 oleh Calon Mahasiswa yang Diterima

Nifwan menjelaskan "Smart Rooftop" dilengkapi sel surya yang dapat digunakan sebagai sumber energi listrik. 

Selain itu dilengkapi dengan self-cleaning glass agar kotoran yang menempel pada permukaan mudah untuk dibersihkan.

"Selain itu, dengan adanya IoT, proses perawatan dapat dilakukan secara otomatis dari gawai dan performa Smart Rooftop serta keadaan lingkungan sekitar dapat teramati," tuturnya.

Berbeda dari genting pada umumnya, "Smart Rooftop" menggunakan self-cleaning glass yang membuat pemeliharaan lebih mudah. Hanya dengan disiram air, kotoran di genting akan ikut terbawa.

Terintegrasi juga dengan IoT yang dilengkapi alat penyiram air yang terhubung dengan perangkat ponsel pintar pengguna. Sehingga proses pemeliharaan dapat dilakukan secara otomatis melalui ponsel pintar saat tidak terjadi hujan.

"Genting juga kita lengkapi dengan berbagai sensor seperti sensor suhu, sensor hujan, sensor kelembapan, sensor cahaya LDR (Light Dependent Resistor), dan sensor daya," ungkapnya.

"Smart Rooftop" dirancang melalui pendanaan pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta (PKM - KC)  Kemendikbudristek. Pengembangan dilakukan dibawah bimbingan Ahmad Agus Setiawan, ST, M.Sc, Ph.D.

Nifwan menuturkan "Smart Rooftop"akan terus dikembangkan dengan fitur yang lebih beragam.

Harapannya nantinya juga bisa diproduksi secara massal sehingga bisa memberi manfaat kepada masyarakat luas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com