Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Video Perkelahian Pelajar Pakai Celurit, Empat Pemeran dan Satu Pembuat Video Ditangkap

Kompas.com - 23/08/2022, 19:26 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Lima remaja diamankan terkait video yang menonjolkan kekerasan di jalanan di Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Polisi menciduk mereka karena membuat video itu lalu menyebarkannya lewat status WhatsApp.

Video berisi tentang perkelahian menggunakan celurit, khas kekerasan jalanan yang marak terjadi belakangan ini.

Baca juga: Ratusan Senjata Tajam Milik Pendaki di Bima Disita, Ada Parang dan Celurit

Beberapa remaja merupakan pelajar setingkat SLTA. Mereka adalah AMD (16) asal Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, DJP (17) asal Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih, FYS (17) asal Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur, dan DNP (16) asal Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Lendah. Satu lagi adalah FIP yang berumur 20 tahun asal Galur.

Buser Polsek Galur mengamankan mereka saat berada di bundaran Srandakan, Kapanewon Bantul.

“Polisi mengungkap perkara adanya video yang berisi konten kejahatan jalanan di wilayah Galur,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) via pesan, Selasa (23/8/2022).

Keterangan dari para pelajar, video dibikin di Simpang Empat Cungkup, Pedukuhan Diren, Kalurahan Pandowan, Kapanewon Galur pada 22 Juli 2022, pukul 22.00 WIB.

Ada yang memerankan memegang alat sejenis celurit. Ada beberapa anak lain berperan joki motor. FYS dan DNP masing-masing bawa celurit. Sedangkan AMD jadi joki motor yang ditumpangi DNP dan DJP joki motor FYS.

“Awalnya status WA salah satu pelaku dan menyebar di WA grup kampung,” kata Novi.

Baca juga: Kedapatan Simpan Celurit, Pemuda di Lumajang Menangis Saat Dirazia

Polisi menyelidiki pemeran dan pembuat video itu. Polisi mendapati ada orang yang mengenal para pelaku.

Polisi pun akhirnya bisa menangkap mereka di Srandakan. “Unit Reskrim mengamankan terduga pelaku," kata Novi.

Polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni satu celurit yang tersimpan di rumah FIP. FIP ini juga diketahui sebagai perekam video pendek.

Baca juga: Nongkrong Sambil Tenteng Celurit di Kolong Jembatan di Cengkareng, 28 Pelajar Ditangkap

Satu celurit berikutnya tersimpan di rumah RSP (17) pelajar lain asal Banaran, Galur.

Selain dua plat aluminium yang berbentuk celurit, polisi menyita motor yang dipakai saat bikin konten video, yakni satu motor Honda Vario AB 6811 YL dan Honda Scoopy AB 4024 OC. Juga empat jumper yang dipakai pelaku dalam pembuatan video.

Polisi masih mengembangkan kasus ini. Para pelaku masih dalam pemeriksaan polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com