Salin Artikel

Bikin Video Perkelahian Pelajar Pakai Celurit, Empat Pemeran dan Satu Pembuat Video Ditangkap

Polisi menciduk mereka karena membuat video itu lalu menyebarkannya lewat status WhatsApp.

Video berisi tentang perkelahian menggunakan celurit, khas kekerasan jalanan yang marak terjadi belakangan ini.

Beberapa remaja merupakan pelajar setingkat SLTA. Mereka adalah AMD (16) asal Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, DJP (17) asal Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih, FYS (17) asal Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur, dan DNP (16) asal Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Lendah. Satu lagi adalah FIP yang berumur 20 tahun asal Galur.

Buser Polsek Galur mengamankan mereka saat berada di bundaran Srandakan, Kapanewon Bantul.

“Polisi mengungkap perkara adanya video yang berisi konten kejahatan jalanan di wilayah Galur,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) via pesan, Selasa (23/8/2022).

Keterangan dari para pelajar, video dibikin di Simpang Empat Cungkup, Pedukuhan Diren, Kalurahan Pandowan, Kapanewon Galur pada 22 Juli 2022, pukul 22.00 WIB.

Ada yang memerankan memegang alat sejenis celurit. Ada beberapa anak lain berperan joki motor. FYS dan DNP masing-masing bawa celurit. Sedangkan AMD jadi joki motor yang ditumpangi DNP dan DJP joki motor FYS.

“Awalnya status WA salah satu pelaku dan menyebar di WA grup kampung,” kata Novi.

Polisi menyelidiki pemeran dan pembuat video itu. Polisi mendapati ada orang yang mengenal para pelaku.

Polisi pun akhirnya bisa menangkap mereka di Srandakan. “Unit Reskrim mengamankan terduga pelaku," kata Novi.

Polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni satu celurit yang tersimpan di rumah FIP. FIP ini juga diketahui sebagai perekam video pendek.

Satu celurit berikutnya tersimpan di rumah RSP (17) pelajar lain asal Banaran, Galur.

Selain dua plat aluminium yang berbentuk celurit, polisi menyita motor yang dipakai saat bikin konten video, yakni satu motor Honda Vario AB 6811 YL dan Honda Scoopy AB 4024 OC. Juga empat jumper yang dipakai pelaku dalam pembuatan video.

Polisi masih mengembangkan kasus ini. Para pelaku masih dalam pemeriksaan polisi.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/08/23/192621478/bikin-video-perkelahian-pelajar-pakai-celurit-empat-pemeran-dan-satu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke