Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia yang Tinggal Sendirian Ditemukan Tergeletak Tidak Bernyawa di Pintu Kamar Mandi, Diperkirakan Sudah Tiga Hari Meninggal

Kompas.com - 15/08/2022, 11:10 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Laki-laki lanjut usia ditemukan tidak bernyawa di dalam rumah di Pedukuhan (dusun) Kempleng II, Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mbah Paijo, panggilan warga pada lansia itu, (70), tergeletak depan pintu kamar mandi.

Bau tidak sedap menguar dari tubuh lansia dan lalat sudah mengerubungi jasad.

“Warga yang menemukan lansia ini di rumahnya kemarin,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, IPTU I Nengah Jeffry Prana Widyana, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk di Kamarnya

Tetangga dan kerabat Mbah Paijo yang menemukan korban dalam kondisi memprihatinkan ini pada Minggu (15/8/2012) pukul 17.30 WIB.

Dukuh (kepala dusun) Ary Suryana (45) mengungkapkan, tetangga, teman dan kerabat Mbah Paijo bertanya-tanya mengapa lansia itu tidak kelihatan beberapa hari belakangan.

Tetangga curiga. Terlebih ada seorang tetangga yang mengatakan kalau ada bau busuk dari arah rumah itu. Seorang tetangga yang lainnya juga mengatakan kalau lampu depan rumah masih menyala.

Seorang warga mengecek saluran air kamar mandi rumah Paijo yang dalam kondisi kering. Ia juga mencoba mengintip dari pagar bagian samping rumah.

Barulah ketahuan jasad terbaring di pintu kamar mandi. Jasad tanpa busana itu dirubung lalat dan bau menyengat menguar dari sana.

“Seorang warga ada yang mengecek dengan naik beteng (pagar). Dia melihat Mbah Paijo tergeletak di depan pintu kamar mandi,” kata Ary di ujung telepon.

Baca juga: Tak Keluar 4 Hari, Kakek di Grobogan Ditemukan Tewas Membusuk Terjepit Lemari

Dukuh Ary menceritakan, Paijo lansia sendirian sejak kematian istrinya pada awal tahun. Anak-anaknya berada di Jakarta. Adik-adik dan kerabatnya yang ada di sekitar umah sering berkunjung.

Mantan karyawan swasta ini cukup aktif bersosialisasi. Ia masih naik sepeda sendiri, main ke tetangganya yang juga sepuh, terlihat sehat dan tampak jarang berobat.

Warga yang menemukan melapor ke Dukuh hingga informasi pun mengalir ke Puskesmas dan polisi. Mereka tiba tidak lama kemudian.

Tubuh jasad sudah melepuh. Petugas medis memastikan tubuh korban tidak ada tanda penganiayaan. Terdapat luka dan lebam di kepala bagian belakang yang diperkirakan akibat jatuh. “Diperkirakan sudah meninggal dunia tiga hari,” kata Jeffry.

PMI tiba dengan ambulan mengevakuasi jasad itu ke RSUD untuk pemulasaraan. “Pemakaman berlangsung semalam hingga pukul 23.00 WIB,” kata Ary.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Yogyakarta
3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

Yogyakarta
13 Pengedar Obat Terlarang di Yogyakarta Ditangkap, Modus Dijual Lewat Facebook

13 Pengedar Obat Terlarang di Yogyakarta Ditangkap, Modus Dijual Lewat Facebook

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com