Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Kepsek dan Guru SMAN 1 Banguntapan Kena Sanksi | Kondisi Warga Suspek Cacar Monyet di Jateng

Kompas.com - 05/08/2022, 06:29 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita soal seorang warga di Jawa Tengah diduga suspek cacar monyet atau monkeypox menjadi sorotan.

Kondisi warga suspek cacar monyet itu telah membaik dan sedang jalani obeservasi Dinas Kesehatan Jawa Tengah.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta dan tiga guru dinonaktifkan sementara.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Berikut ini berita populer Yogyakarta selengkapnya:

1. Sanksi Kepsek SMAN 1 Banguntapan dan 3 guru

Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Kepala Dinas PU-ESDM saat menjelaskan terkait JPG di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (11/7/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Kepala Dinas PU-ESDM saat menjelaskan terkait JPG di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (11/7/2022)
Kasus siswi diduga dipaksa pakai jilbab di SMAN 1 Banguntapan Bantul jadi sorotan.

Sri Sultan Hamengku Buwono X tegas memberi sanksi kepada Kepsek SMAN 1 Banguntapan dan sejumlah guru.

"Kalau untuk seragam sudah, kepala sekolah 3 guru saya bebaskan dari jabatannya enggak boleh ngajar sampai ada kepastian," ujar Sri Sultan, Kamis (4/8/2022).

Baca berita selengkapnya: Murid Diduga Dipaksa Pakai Jilbab, 3 Guru dan Kepala Sekolah SMA Banguntapan 1 Dibebastugaskan

2. Warga suspek cacar monyet di Jateng

Ilustrasi seseorang tertular cacar monyet, penularan cacar monyet, cacar monyet menular. Cacar monyet atau monkeypox menjadi penyakit yang perlu diwaspadai pada pertengahan 2022 ini.SHUTTERSTOCK Ilustrasi seseorang tertular cacar monyet, penularan cacar monyet, cacar monyet menular. Cacar monyet atau monkeypox menjadi penyakit yang perlu diwaspadai pada pertengahan 2022 ini.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar menjelaskan, kasus warga suspek cacar monyet telah terpantau.

Yunita menjelaskan, status warga masih suspek dan kondisinya sudah mulai membaik.

"Masih suspek ya, saat ini kondisinya sudah mulai membaik," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (4/8/2022).

Baca berita selengkapnya: Satu Warga Jateng Suspek Cacar Monyet, Dinkes Sebutkan Gejala yang Dialami Pasien

3. Terjerat pinjol, nekat mencuri di rumah tetangga

Kapolsek Ngaglik Kompol Anjar Istriani saat menunjukan barang bukti yang berhasil diamankan dari pelaku pencurian berinisial TH (32) warga Ngaglik, Kabupaten Sleman.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Kapolsek Ngaglik Kompol Anjar Istriani saat menunjukan barang bukti yang berhasil diamankan dari pelaku pencurian berinisial TH (32) warga Ngaglik, Kabupaten Sleman.

TH (32), pria warga Ngaglik, Kabupaten Sleman, nekat mencuri di rumah tetangganya.

Di hadapan polisi, TH mengaku nekat mencuri karena terjerat pinjaman online.

Tak hanya itu, pelaku juga tega memukuli pemilik rumah yang berusia berusia 50 tahun.

"Pencurian dengan kekerasan ini terjadi pada tanggal 30 Juli 2022," ujar Kapolsek Ngaglik Kompol Anjar Istriani dalam jumpa pers, pada Kamis (4/8/2022).

Baca berita selengkapnya: Terlilit Utang Pinjol, Pria Ini Nekat Mencuri di Rumah Tetangga, Pukuli Pemilik Rumah Berusia 50 Tahun

4. Sri Sultan harap suporter bola se-DIY bisa kompak

Gubernur DIY Sri Sultan HB X (coklat) setelah rapat koordinasi hari raya Idul Fitri di Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (25/4/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Gubernur DIY Sri Sultan HB X (coklat) setelah rapat koordinasi hari raya Idul Fitri di Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (25/4/2022)

Kasus korban salah sasaran buntut kericuhan suporter menjadi sorotan Sri Sultan.

Gubernur DIY itu juga sampaikan belasungkawa atas meninggalnya Tri Fajar Firmansyah.

"Saya turut prihatin dan turut belasungkawa atas kejadian itu. Saya punya harapan bagaimana apakah itu berkait dengan suporter atau tidak saya pikir momentumnya beda, karena ini tidak pertandingan hanya liwat yang kena individual, yang kebetulan mungkin PSS Sleman, saya berharap bagaimana suasana rukun guyub bisa dilakukan," kata Sultan, Kamis (4/8/2022).

Baca berita selengkapnya: Sri Sultan Ajak Suporter di DI Yogyakarta Kedepankan Kerukunan

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma, Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com