YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, DI Yogyakarta mulai menyalurkan bantuan air bersih. Penyaluran air bersih ini dilakukan karena sudah tidak turun hujan beberapa pekan terakhir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Purwono mengatakan permintaan droping air bersih diajukan oleh salah satu padukuhan di Kapanewon Rongkop.
Bantuan ini pun disalurkan pekan lalu.
"Sudah dikirim 2 tangki, permohonan langsung kepada kami," kata Purwono saat dihubungi wartawan Jumat (29/7/2022).
Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Tsunami Setinggi 10 Meter di Cilacap
Dijelaskannya, sebenarnya setiap Kapanewon memiliki anggaran untuk memberikan bantuan air bersih. Namun demikian, pihaknya tetap memberikan bantuan tersebut.
Nantinya untuk metode bantuan akan dilakukan secara pembagian. Misalnya untuk Panggang, BPBD Gunungkidul menangani satu kalurahan, dan dua lainnya yang kekurangan air bersih ditangani oleh Kapanewon.
"Tahun ini kami ada anggaran untuk droping air bersih sekitar Rp 600 juta atau 1400 tangki air bersih," kata dia.
Purwono mengatakan, untuk droping air pihaknya menyiapkan 6 tangki. Hal ini sudah mempersiapkan sejak beberapa pekan lalu sekaligus berkoordinasi dengan Kapanewon.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi menambahkan pihaknya membuka opsi bantuan dari pihak BPBD, jika anggaran Kapanewon sudah habis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.