Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan Istri Positif Covid-19

Kompas.com - 22/07/2022, 13:37 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Bantul, DI Yogyakarta, Abdul Halim Muslih dan istri Emi Masruroh dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Saya informasikan memang benar Pak Bupati dan juga Ibu, Pak Halim dan Bu Emi Halim positif (Covid-19)," kata Sekretaris Daerah Bantul Helmi Jamharis saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon Jumat (22/7/2022).

Baca juga: Pulang dari Tanah Suci, Satu Jemaah Haji Asal Jepara Positif Covid-19

Helmi menjelaskan, orang nomor satu di Kota Geplak ini melaksanakantes PCR pada Kamis pagi (21/7/2022).

Tes tersebut merupakan salah satu syarat sebelum Abdul Halim berangkat ke Bogor, menerima penghargaan kabupaten layak anak.

Pada Kamis sore, diketahui hasilnya terkonfirmasi positif dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Bantul, lalu dilaksanakan tes PCR untuk kelurganya, dan istrinya diketahui hasilnya positif hari ini.

"Kalau menurut informasi beliau Pak Bupati tidak merasakan adanya gejala. Tetapi sekali pun demikian, atau hasilnya positif maka harus dilakukan upaya pencegahan, yakni melalui isolasi mandiri di rumah, nanti sampai dengan hari ke-6 akan dilakukan PCR kembali," kata Helmi

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan sudah mengimbau kepada siapa pun yang kontak erat untuk memeriksakan diri. Pihak Dinas Kesehatan melalui Labkesda siap mengambil sampel.

"Kami juga sudah melakukan pemeriksaan tapi dengan antigen ya kepada Pak Wabup dan Bu Wabup. Allhamdulilah hasilnya negatif," kata dia.

"Yang kemarin kontak erat secara sukarela melakukan pemeriksaan," lanjut Helmi. Dia memastikan roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasa,

"Tetep roda pemerintahan tetap jalan seperti biasa, karena pak wakil bupati kan lenggah (menjabat) di sini," ucap dia.

Baca juga: Siswa Positif Covid-19 dan Isolasi di Rusunawa Gemawang Sleman Bertambah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com