Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Yogya Keluhkan Ribet Beli Pertalite Pakai Aplikasi, Ini Penjelasan Pertamina

Kompas.com - 29/06/2022, 23:06 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pemerintah untuk mewajibkan pembeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yaitu pertalite dan solar menggunakan aplikasi mypertamina pada 1 Juli, mendapatkan keluhan dari sejumlah warga di Yogyakarta.

Salah satu warga Kota Yogyakarta Joni (58) mengatakan kebijakan ini selain membuat masyarakat ribet juga menjadi diskriminasi bagii masyarakat yang tidak memiliki aplikasi atau tidak memiliki gawai.

"Kalau suruh antre gitu kan lama harus menunjukkan itu, nggak setuju ribet dan ngerepoti. Kasihan masyarakat lain yang enggak punya HP," katanya ditemui di Selasar Malioboro, Rabu (29/6/2022).

Baca juga: Beli BBM Subsidi Pakai MyPertamina, Warga Tasikmalaya: Bagus, Biar Mereka Sulit Beli Solar buat Penambangan Pasir Ilegal

Warga Yogyakarta lainnya Trisno (49) mengungkapkan hal serupa, selain ribet tidak semua orang yang membeli BBM itu paham dengan aplikasinya.

"Belum tentu paham aplikasi, misalnya orangtua kehabisan bensin harus buka-buka aplikasi. Kebanyakan yang tahu cucunya, terlalu sulit satu liter dua liter dipersulit," katanya.

Terkait keluhan ini  Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menjelaskan, tanggal 1 Juli 2022 adalah waktu dimulainya uji coba pelaksanaan pendaftaran melalui laman Pertamina yakni subsiditepat.mypertamina.id.

Kota Yogyakarta menjadi salah satu kota yang melakukan ujicoba pendaftaran tersebut.

Lanjut Brasto, laman tersebut berbeda dengan aplikasi mypertamina.

Pendaftaran dilakukan khusus bagi masyarakat dengan kendaraan roda 4 atau lebih yang masih mengkonsumsi pertalite atau solar.

"Yang perlu dilakukan adalah akses website tersebut dan lakukan pendaftaran mulai 1 Juli. Input data diri, termasuk foto diri, input data kendaraan termasuk dokumen terkait misal STNK dan foto nomor polisi. Nanti dalam 7 hari kerja ada QR code yang keluar. Baik melalui email dan website mypertamina tadi," jelas Brasto.

Baca juga: Kios BBM dan Rumah Tinggal Ludes Terbakar, Api Diduga Dipicu Korsleting Listrik

QR Code yang didapat ini digunakan untuk transaksi pertalite maupun solar, namun untuk saat ini pihaknya sedang fokus dalam pendataan atau pendaftaran konsumen pertalite maupun solar untuk kendaraan roda 4 atau lebih.

"Roda dua belum (mendaftar)," kata Brasto.

"Kami mengimbau kepada konsumen yang memang mampu dan pakai mobil modern agar pakai pertamax series. Pertalite masih luas, karena itu didata konsumen pertalite maupun solar sehingga harapannya subsidi sesuai sasaran," ucapnya.

Ia menambahkan, QR Code yag didapat dapat dicetak dan disimpan oleh pemilik mobil agar saat mobim dipinjamkan ke kerabat QR code dapat dipinjamkan sementara untuk mengisi bbm.

Lalu untuk keamanannya Brasto menjelaskan penggunaan gawai untuk menunjukkan QR Code dapat dilakukan di dalam mobil atau paling tidak minimal 1,5 meter dari dispenser BBM.

"QR qode kan bisa di-print atau di-screenshot masukkan ke HP, nah untuk penggunaan HP, misal biar aman sesuai ketentuan kalau pakai mobil penggunaan di dalam mobil. Misal di mobil di dalam mobil atau minimal 1,5 meter dari dispenser," kata dia.

Brasto menjamin pembayaran masih bisa menggunakan uang tunai dan metode pembayaran lain seperti kartu kredit, non tunai, atau non tunai menggunakan aplikasi my pertamina.

"Untuk pendaftaran sampai saat ini tidak ada tenggat waktu masih dibuka terus," katanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com