YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Penasehat hukum keluarga anak korban penculikan dan penganiayaan, Suraji Noto Suwarno, berharap polisi serius menangani kasus penganiayaan tersebut,
"Tadi datang ke polres untuk konfirmasi sejauh mana perkembangan kasus ini (penganiayaan anak)," kata Suraji ditemui di Bangsal Sewoko Projo, Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Senin (27/6/2022).
Dijelaskannya, hingga kini pihak kepolisian sudah memeriksa beberapa saksi terkait penculikan dan penganiayaan korban berinisial YTL yang masih 14 tahun.
Baca juga: Kronologi Siswa SMP Gunungkidul Diculik dan Dianiaya karena Dituduh Curi Tabung Elpiji
Suraji menilai, jika melihat video yang beredar dan pengakuan korban, seharusnya pelaku bisa dijerat dengan Undang-undang Perlindungan anak, hingga UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Sebab, terjadi penganiayaan hingga beredarnya video.
Apalagi, lanjut Suraji, ada pengakuan dari pelaku penganiayaan jika ada pihak yang sebelumnya menyebut YTL sebagai pelaku pencurian.
"Saya berpikir tidak ada tersangka tunggal, turut serta dari pihak lain ada," kata Suraji.
Dia berharap polisi segera menangkap pelaku dan segera mengamankannya karena khawatir YTL semakin trauma.
Pihaknya juga sudah melakukan trauma healing kepada korban.
"Idealnya pelaku sudah diamankan, artinya jangan sampai anak itu melihat pelaku entah bahasa itikad baik meminta perdamaian, pertanggungjawaban, jangan sampai ketemu dengan pelaku," kata dia.
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Gunungkidul Iptu Ratri Ratnawati mengatakan, saat ini pihaknya melakukan gelar perkara kasus tersebut.
"Hari ini baru gelar terkait perkara itu," kata Ratri saat dihubungi wartawan melalui telepon.
Sebelumnya, seorang siswa SMP warga Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul, DI Yogyakarta, mengaku diculik dan dianiaya karena dituduh mencuri tabung gas LPG (elpiji) milik warga.
Bahkan pemukulan itu direkam dan tersebar di aplikasi percakapan.
"Katanya ada pencurian gas LPG, ada yang mengatakan anak saya yang mencuri," kata Ribut Jemani, orangtua korban yang ditemui di rumahnya, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Dituduh Curi Tabung Elpiji, Pelajar SMP Gunungkidul Diculik dan Dianiaya
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.