Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Kantor OPD di Bantul Rusak akibat Hujan Deras Disertai Angin

Kompas.com - 14/06/2022, 18:02 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, mencatat ada 11 kantor organisasi perangkat daerah (OPD) rusak akibat hujan deras yang disertai angin kencang pada Senin (13/6/2022) petang.

"Tadi malam kita dapat informasi itu ada 11 OPD. Ada yang kerusakannya besar," kata Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo kepada wartawan di Bantul Selasa (14/6/2022).

Misalnya saja, plafon di kantor Dinas Kesehatan Bantul ambrol. Selain itu beberapa fasilitas kantor seperti AC hingga komputer rusak.

"Nanti langsung saya laporkan ke Bupati OPD mana saja yang mengalami kerusakan. Dan hari ini kepala OPD sudah diminta untuk menginventarisasi semua kerusakan kantor," kata Joko.

Baca juga: Hujan Deras, Tebing Longsor Jebol Rumah Warga di Kulon Progo

Politikus PDI Perjuangan itu menilai perbaikan harus segera dilakukan. Utamanya untuk kantor yang melani masyarakat secara langsung agar tidak terganggu.

Terkait perbaikan kantor-kantor OPD tersebut, nantinya bupati yang memutuskan. Pasalnya hal ini berkaitan dengan penggunaan dana tak terduga

Lebih lanjut dia memastikan jika pelayanan masyarakat tidak terganggu akibat peristiwa ini.

"Kalau ada yang terkena kerusakan ya kita tetap tidak boleh pelayanan ini terganggu akibat bencana kemarin. Karena kewajiban kita segera memperbaiki agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat yang datang ke kantor untuk mendapatkan pelayanan," ungkapnya.

Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharja menyampaikan, dampak angin kencang menyebabkan beberapa ruangan rusak. Pihaknya menggunakan aula untuk kantor sementara sambol menunggu perbaikan. 

Dia mengatakan pelayanan kepada masyarakat berjalan seperti biasa.

"Ruangan ada empat yang benar-benar terdampak seperti plafon jebol. Kalau yang mengalami kebocoran ada dua ruangan. Kami menjamin pelayanan tetap jalan dan tidak terganggu. Seperti hari ini kami tetap melaksanakan swab PCR terhadap 390 orang calon jemaah haji, dan besok juga tetap berlangsung," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Posisi PDI-P Pasca-pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com