Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung Terjang Kulon Progo, Puluhan Rumah Warga Rusak

Kompas.com - 09/06/2022, 13:13 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Puluhan rumah mengalami rusak berat hingga ringan akibat angin puting beliung yang menerjang Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Rumah rusak akibat tertimpa pohon hingga atap genting yang berhamburan.

Jumlah kerugian akibat puting beliung itu belum dapat dipastikan. Namun, beberapa rumah ada yang mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

“Sementara 50-an (rumah). Masih bisa berkembang karena banyak yang harus didata dan verifikasi. Kerugian total belum bisa diperhitungkan,” kata Jogoboyo Kalurahan Tirtorahayu, Zumarudin, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Jalan Menuju Kecamatan dan Puskesmas Rusak Parah, Ini Tanggapan Pemkab Manggarai Timur

Zumarudin mengungkapkan, angin puting beliung terjadi pada Rabu (8/6/2022) sekitar pukul 17.15 WIB. Peristiwa itu diawali hujan deras yang disertai petir. Angin sempat berputar beberapa saat di halaman kantor kalurahan.

Lalu angin mengangkat tiang bendera, atap bangunan gedung olahraga, genting kantor hingga atap pendopo. Selain itu listrik juga padam. Kemudian angin berjalan ke arah Barat Daya.

Zumarudin mengungkapkan, kantornya menerima laporan bahwa angin puting beliung telah merusak rumah di setidaknya empat pedukuhan, yakni Sigran, Barahan, Patuk Tengah, dan Patuk Kidul.

“Sedangkan pada Pedukuhan Patuk Lor hanya merusak satu fasilitas umum berupa sekolah dasar yang gentingnya berhamburan,” kata Zumarudin.

Dia mengatakan sebagian besar rumah rusak akibat tertimpa pohon. Misalnya saja di Sigran, dari dilaporkan ada 30-an rumah terdampak angin puting beliung itu, 12 di antaranya tertimpa pohon. Sementara sisanya mengalami kerusakan berupa atap yang berhamburan.

Salah satu rumah yang mengalami rusak berat adalah milik Suwardi (54) di Sigran. Rumah Suwardi itu rusak berat akibat tertimpa pohon jambu dan pohon kelapa yang ada di kebun  tetangga.

Rumah Suwardi rusak parah pada atapnya. Beruntung Suwardi dan empat anggota keluarganya selamat.

“Kejadian begitu cepat. Kami tidak berani keluar rumah karena hujan deras dan petir. Tiba-tiba atap berjatuhan karena tertimpa pohon,” kata Suwardi.

Pria yang bekerja buruh bangunan itu mengungkapkan, dirinya menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com