Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pemuda dan 1 Anak Usia SMP Mencuri di Kios Bengkel Tengah Malam, Tertangkap Sembunyi di Bawah Kompor

Kompas.com - 02/06/2022, 13:35 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Tiga pemuda tanggung tertangkap saat membobol sebuah bengkel di Pedukuhan (dusun) Sermo Lor, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Para pemuda itu YA (23) dan seseorang usia pelajar NCDP (16). Keduanya kakak beradik itu dari Dusun Pabeyan, Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur. Juga SBA (19) asal Dusun Bulu, Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Girimulyo.

Warga menangkap tangan ketiganya saat sedang beraksi membobol kios bengkel milik Nuri Dwiyanto (35) itu.

Baca juga: 3 Anak Naik Ojek dari Semarang demi Temui Pria yang Dikenal Lewat FB, Malah Ditinggal di Pantai Kulon Progo

"Banyak orang yang datang dan menangkap mereka," kata Nuri di bengkelnya, Kamis (2/6/2022).

Ketiganya tertangkap selagi mencuri di dalam bengkel. Nuri kebetulan tinggal tidak jauh dari bengkel. Bengkel ini satu bangunan dengan warung mi ayam yang tidak aktif milik Partinah. Bengkel dan warung mi hanya dipisah dinding namun langit-langit terbuka.

Nuri mengungkapkan, dirinya tengah duduk di teras menjelang tengah malam. Nuri mendengar ada motor berhenti dekat bengkel pukul 23.00 WIB. Ia inisiatif memeriksa bengkel miliknya dan melihat bengkel menyala. Nuri lantas meminta bantuan pada warga.

Warga lebih dulu menangkap YA yang tengah berada di luar bangunan. Warga melihat jendela samping warung terbuka.

Nuri masuk ke bengkelnya untuk memeriksa. Sejumlah barang telah raib, seperti tiga ban baru sepeda motor, dua velg aluminium silver motor, satu velg hitam racing motor dan satu per kampas.

Warga kemudian membuka warung mi sebelah bengkel. Mereka mendapati SBA dan NCDP bersama sejumlah barang curian di sana. Mereka sedang bersembunyi di bawah meja kompor.

Baca juga: Niat Awal Buat SIM, Pria di Sukoharjo Malah Curi Ponsel di Kantor Polisi

"Yang satu mengaku masih sekolah SMP. Dua yang lain katanya tidak (sekolah)," kata Nuri.

Warga semakin banyak berkumpul di sana lalu menangkap ketiganya. Emosi warga nyaris tidak terkendali. Mereka segera melaporkannya pada polisi.

Nuri mengaku rugi Rp 650.000. "Belum termasuk kerusakan regulator yang dipakai untuk pijakan," kata Nuri.

Polisi tiba dan mengamankan ketiganya. Polisi juga mengamankan barang bukti

Di antaranya tiga ban baru sepeda motor merk Kingland, dua velg aluminium silver motor mrk Conrad, satu velg hitam racing motor merk Sora dan satu spring per kampas. Selain itu, dua motor yang dipakai pelaku, satu buah tang, satu kursi plastik.

Baca juga: Sekongkol Curi Puluhan Jeriken Racun Rumput, 5 Karyawan Perusahaan Kelapa Sawit Diamankan

Polisi menggiring ketiganya ke Polsek Kokap untuk diperiksa.

Terungkap dari hasil pemeriksaan para pelaku juga telah mencuri di beberapa tempat, termasuk sebuah warung di dekat dermaga Waduk Sermo.

Pemilik warung mengalami kerugian tiga bungkus rokok, jajanan, makanan dan minuman, juga sejumlah peralatan pancing.

Para pelaku rupanya juga pernah mencuri di sebuah warung di Gunung Gajah, berupa 25 bungkus rokok, uang tunai dan burung murai. Warung ini merugi Rp 3.600.000.

“Dari hasil pemeriksaan, terdapat tempat kejadian pencurian yang dilakukan pelaku,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com