KOMPAS.com - Pengunjung car free day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Minggu (29/5/2022) pagi, panik gara-gara hoaks menara Masjid Sriwedari ambruk.
Kabar tak benar tersebut berdampak pada Susilo, seorang pedagang yang menyewakan pasir mainan, mainan tembak, dan memberi makan kelinci.
Gara-gara hoaks menara Masjid Sriwedari ambruk, pengunjungnya lari, padahal belum membayar. Akibatnya, Susilo mengaku rugi ratusan ribu rupiah.
"Belum bayar tapi udah lari," ujarnya, dikutip dari Tribun Solo, Minggu.
Sebelum hoaks itu menyebar, ada sekitar 17 orang sedang menyewa mainan di lapaknya.
Satu kali permainan, Susilo mematok tarif Rp 10.000.
"Ya rugi mau gimana lagi, udah pada pergi dan berserakan," ucapnya.
Susilo yang berjualan di kawasan Sriwedari mengatakan bahwa kabar menara masjid mau ambruk tidak benar.
"Penyebabnya itu karena awannya sangat cepat, jadinya menara Masjid Sriwedari Solo dilihat seperti goyang. Jadi dikiranya (menara) mau ambruk," ungkapnya.