YOGYAKARTA, KOMPAS.com -Tim SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul dan pihak Polsek Tanjungsari, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengimbau kepada wisatawan untuk tidak mendekat di sekitar pos pantau SAR Pantai Krakal. Hal ini lantaran pos Pantau yang berada di Kawasan Pantai Krakal rusak akibat abrasi.
Koordintor SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono menyampaikan, posko SAR yang berada di Kawasan Pantai Krakal rusak akibat abrasi dan disertai gelombang tinggi beberapa pekan lalu.
Baca juga: Dihantam Puting Beliung, 12 Rumah di Karimun Rusak Berat
Akibatnya, lantai sekitar posko SAR hilang, dan bangunan sebagian mengalami kerusakan. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya sudah memindahkan barang di dalam posko.
"Petugas jaga yang ada enam personil di Pantai Krakal. Biar nebeng di warung masyarakat karena kondisi pos sudah tidak layak," kata Marjono saat dihubungi melalui sambungan telepon Minggu (29/5/2022).
Dijelaskannya, posko yang dibangun tahun 1999 dan digunakan pada tahun 2000 ini, sudah tidak layak karena berbahaya.
Baca juga: Instagram Crazy Rich Joko Suranto Kini Dipenuhi Warga Minta Bantuan Perbaiki Jalan Rusak
Pihaknya sudah melaporkan kondisi ini ke Pemkab Gunungkidul, dan beberapa waktu lalu sudah ditinjau oleh pihak terkait.
"Semoga segera terealisasi. Posko ini setiap akhir pekan atau libur sering digunakan untuk posko gabungan SAR Satlinmas bersama TNI dan Polri, untuk memantau wisatawan yang datang mencapai ribuan orang," kata Marjono.
Kapolsek Tepus AKP Wawan Anggoro menambahkan pihaknya memasang garis polisi di sekitar posko SAR Satlinmas untuk mengantisipasi wisatawan berteduh di sekitar lokasi.
"Kita melihat kondisi pos pantau SAR memprihatinkan. Kami bersama SAR memasang police line, tujuannya wisatawan tidak mendekat. Gedung ini dikhawatirkan rusak atau ambruk mengenai wisatawan," kata Wawan.
Dia mengatakan pihaknya akan membantu SAR dalam pemantauan keamanan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.