Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kofifah Takziah ke Rumah Buya, Minta Bukunya Dihibahkan di Pesantren di Jawa Timur

Kompas.com - 28/05/2022, 15:11 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Takziah ke rumah mendiang Buya Syafii Maarif, Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa meminta buku milik Buya dapat dihibahkan ke Pesantren di Pacitan.

"Tadi saya minta, ini kan bukunya Buya Syafii banyak sekali. Ada rencana akan dihibahkan ke salah satu sekolah Mualimin di sini. Tadi saya mohon kalau bisa ada sebagian untuk dihibahkan ke salah satu pesantren di Paciran, Karangasem, Lamongan," kata Kofifah, saat ditemui di Nogotirto, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Sabtu (28/5/2022).

Ia menyampaikan, pesantren tersebut membutuhkan buku-buku bacaan yang berkualitas seperti yang dibaca oleh Buya Syafii Maarif.

"Karena saya beberapa kali ke sana, supaya ruh dari semangat untuk mencari ilmu dan kemudian meluaskan wawasan dan pikiran mendedikasikan terbaik untuk kemaslahatan umat bangsa dan negara itu tersemai," ujar dia.

Baca juga: Cerita Waskita Saat Gempa Yogyakarta 27 Mei 2006, Dia dan Istrinya Tinggal di Kandang Sapi Jelang Melahirkan

Ia berharap, permintaannya dapat dikabulkan oleh pihak keluarga mengingat dia juga sudah melihat kondisib dari pesantren itu, serta diharapkan buku-buku Buya Syafii dapat menjadi referensi perpustakaan.

"Jadi, saya rasa karena referensi bukunya beliau luar biasa, mudah-mudahan bisa dipenuhi sebagian dari referensi perpustakaan beliau bisa dihibahkan di salah satu pesantren di Paciran, Lamongan, yang saya sudah ke sana beberapa kali," kata dia.

Dalam kesempatan ini, Kofifah menyebut Buya Syafii seperti ikan di lautan.

Karena dengan keilmuan yang tinggi Buya tidak terkontaminasi dengan lingkungan yang tidak baik.

"Kalau diibaratkan Buya ini seperti ikan di lautan, air laut itu asin walaupun hidup di laut tapi ikan itu tidak terkontaminasi asinnya air laut," kata Kofifah.

Ia menganalogikan Buya dengan air laut karena semasa hidupnya Buya adalah sosok ulama kharismatik memiliki pikiran-pikiran besar yang selama ini menyejukkan.

Sehingga banyak kekuatan politik yang ingin mendapatkan legitimasi atau justifikasi tertentu dari mendiang Buya Syafii Maarif.

"Saya rasa beliau bisa menjadi payung dari sangat banyak kekuatan politik, kekuatan sosial, kekuatan keagamaan dan tentu komitmen besar beliau menjaga kebhinekaan di dalam kebersatuan dan persatuan," imbuh dia.

Kofifah menyebut, ciri bapak bangsa adalah selalu ingin negerinya dalam suasana damai, sejuk dan penuh persatuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com