KOMPAS.com - Sebuah bus yang membawa rombongan takziah mengalami kecelakaan di Jalan Ring Road Barat Kaliabu, Ambarketawan, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Diketahui, bus tersebut membawa rombongan takziah dari Salaman, Magelang, Jawa tengah dengan tujuan daerah Bantul.
Akibat kejadian itu, dilaporakan satu orang tewas di lokasi kejadian.
Baca juga: Hasil Tes Urine Positif Narkoba, Sopir Maut Kecelakaan Tol Mojokerto Membantahnya
Parsilah, salah satu saksi mata mengatakan, sebelum kejadian, bus itu sudah terlihat oleng.
"Saking kidul pun ngoleng-ngoleng menggok-menggok. Soyo miring tekan mriki miring-miring mak bruk ngoten niku (Dari Selatan sudah oleng-oleng, belok-belok. Semakin miring sampai sini dan bruk, gitu)," kata Parsilah.
Kasat Lantas Polres Sleman AKP Anang Tri Novian mengatakan, kejadian berawal saat bus itu hendak pulang ke Salaman, usai melayat ke daerah Bantul.
"Bus carteran melayat dari Salam, Magelang melayat ke Bantul itu posisi balik (pulang)," katanya Rabu, (18/5/2022).
Namun, sambungnya, saat di lokasi kejadian, bus mengalami oleng.
"Sampai di TKP terjadi oleng dan terjadi gesekan sama (mobil) strada," ungkapnya.
Baca juga: Bus Rombongan Takziah Kecelakaan di Sleman, 1 Orang Meninggal di Tempat
Kata Anang, sebelum terguling dan oleng, bus itu melaju dengan kencang.
Untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu, sambungnya, pihaknya akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terlbih dahulu.
Selain itu, pihaknya juga akan memeriksa surat-surat bus apakah masih berlaku atau tidak.
"Bus nanti akan kita lihat olah TKP apakah surat-suratnya, KIR-nya mati kita akan periksa kembali," jelasnya.
Baca juga: Soal Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto, Pengamat Minta Polisi Periksa PO
Usai kejadian itu, kata Anang, sopir bus sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan.
"Sopir kita amankan di Polsek Gamping untuk proses lenih lanjut," ujarnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Tol Sumo, Tes Urine Sopir Positif Narkoba
Satu orang tewas
Sementara itu, Direktur Pelayanan dan Penunjang Medis PKU Muhammadiyah Masykur Rahmad mengatakan, jumlah korban dalam kecelakaan tersebut sebanyak 27 orang.
Kata Masykur, satu dari 27 korban kecelakaan meninggal dunia. Jenazah, sambungnya sudah dibawa ke Rumah Sakit dr Sardjito.
"Ya ini tadi kecelakaan sebanyak 27 korban. 1 meninggal dunia dibawa ke RS Sardjito. Di sini ada 26 korban. 8 luka berat, satu luka sedang, 17 luka ringan. Jadi kemungkinan nanti dirawat di PKU Gamping 9 orang," ungkapnya.
Baca juga: Kecelakaan Elf dan Truk di Tol Cipularang, 2 Korban Meninggal
Masykur mengatakan, rata-rata korban kecelakaan itu mengalami luka pada bagian kepala dan patah tulang.
Dalam kecelakaan, kata Masykur, terdapat korban anak-anak. Namun, ia tidak mengalami luka berat.
"Rata-rata cedera kepala, dan patah tulang. Anak-anak ada satu orang luka ringan nanti bisa pulang," ujarnya.
Baca juga: Elf yang Terlibat Kecelakaan Maut di Karawang Disebut Laik Jalan
(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Dita Angga Rusiana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.