YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pemerintah yang mengizinkan mudik saat Lebaran tidak disia-siakan Nanda Anjas Yuliansyah (26), warga Tangerang, Banten.
Sebab, dia bisa pulang kampung ke rumah orangtuanya di Gunungkidul, DI Yogyakarta, menggunakan sepeda kayu.
Baca juga: 5 Tips Istirahat Berkualitas Saat Mudik Naik Motor
"Rencananya mau ke Gatak, Karangmojo," kata Anjas ditemui wartawan di sekitar Logandeng, Playen, Rabu (27/4/2022) petang.
Pekerja lepas di bidang kreatif ini ingin merasakan kembali suasana mudik karena dua tahun praktis berlebaran di Tangerang karena pandemi Covid-19.
"Lebaran di rumah selama dua tahun terakhir," kata dia.
Pria kelahiran 1995 itu sudah menempuh perjalanan selama 16 hari karena berangkat sejak 10 April lalu.
Anjas tidak setiap saat bersepeda karena dirinya memilih untuk bersepeda pada siang hari. Saat malam beristirahat di kota-kota yang disinggahi, di rumah kenalannya yang menetap di kota tersebut.
Setiap hari dirinya menempuh 100 km atau 10 jam sebelum beristirahat.
Dia memilih mengayuh siang hari karena dianggap lebih aman dibandingkan bersepeda malam hari.
Sebab, Anjas menilai masih rendahnya tingkat kesadaran pengguna kendaraan bermotor untuk menghargai pesepeda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.