Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti Bersalah Menyebarkan Pornografi Terus Menerus, Siskaeee Dihukum 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 250 Juta

Kompas.com - 28/04/2022, 19:04 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Pengadilan Negeri Wates, Kulon Progo, DI Yogyakarta, menjatuhkan hukuman 10 bulan kurungan penjara pada Fransiska Chandra Novitasari (FCN) binti Parsono alias Siskaeee setelah terbukti bersalah memproduksi hingga menyebarkan konten pornografi, bahkan secara berulang.

Selain menjatuhkan pidana, pengadilan juga menetapkan denda Rp 250.000.000 subsider tiga bulan penjara kepada Siskaeee.

Putusan didasari terdakwa yang terbukti melanggar Pasal 29 Jo Pasal 4 ayat (1) UU RI Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi junto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Baca juga: Pelaku Video Porno Bandara YIA Siskaeee Dituntut Satu Tahun Penjara dan Denda Rp 250 Juta

Terdakwa dinyatakan sah dan terbukti bersalah melakukan tindak pidana memproduksi, membuat, menyebarluaskan, menawarkan, memperjualbelikan dan menyediakan pornografi secara terus menerus sebagai perbuatan yang dilanjutkan.

"Majelis hakim menjatuhkan pidana penjara selama 10 bulan dan denda Rp 250.000.000, dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama tiga bulan," kata Juru Bicara PN Wates, Kemas Reynald Mei usai sidang putusan perkara pornografi di PN Wates, Kamis (28/4/2022).

Dalam sidang, hakim mengungkap sejumlah hal yang memberatkan dari perbuatan Siskaeee, yakni meresahkan dan mengganggu ketertiban masyarakat. Ia juga menikmati perannya dan mencari keuntungan dari perbuatan pornografi itu melalui situs dewasa berbayar, Onlyfans.

Sementara, hakim juga mempertimbangkan hal yang bisa meringankan. Di antaranya, terdakwa belum pernah dihukum, mengaku perbuatannya, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya kembali. Terdakwa perlu rehabilitasi untuk masa depan lebih lanjut.

Ketua majelis hakim Ayun Kristiyanto bersama dua hakim anggota, Nurjenita dan Evi Insiyati, memimpin sidang ini. Dalam sidang diputuskan bahwa hukuman lebih ringan dua bulan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menuntut satu tahun penjara dengan denda Rp 250 juta.

Sidang putusan merupakan sidang keenam sejak sidang perdana digelar pada 28 Maret 2022. Sepanjang sidang selalu berlangsung tertutup.

Baca juga: Jaksa Tunda Bacakan Tuntutan ke Siskaeee, Sidang Dilanjutkan Tiga Hari Lagi

Suasana berbeda dengan sidang putusan. Pengadilan membuka sidang putusan untuk publik.

Jaksa Penuntut Umum hadir di ruang sidang diwakili Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Wates, Martin Eko Priyanto. Penasihat hukum terdakwa juga di ruang sidang.

Sementara terdakwa Siskaeee berada di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas II B Yogyakarta di Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul.

Tampak FCN mengenakan baju putih dan berkerudung putih kemerahmudaan. Ia mengikuti sidang dengan menggunakan headset. Sidang sendiri berlangsung sekitar 60 menit.

Jaksa Martin juga mengungkapkan, pihaknya masih pikir-pikir dan akan membicarakannya di internal tim JPU.

Baca juga: Kamar Siskaeee Digeledah Petugas Lapas, Ini Fotonya

“Kami akan minta petunjuk pimpinan karena ini perkara Kejaksaan Tinggi, apakah nanti sikap kami banding atau menerima daripada putusan itu,” kata Martin.

FCN telah membuat heboh dengan kasus video setengah telanjang dalam durasi 1 menit 23 detik di jalan troli gedung parkir Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA), Temon. Video diunggah pada 23 November 2021 di Twitter.

Siskaeee memang biasa menyebar video-video pornonya ke situs dewasa berbayar OnlyFans dengan nama akun siskaeee_ofc.

Polisi Polrestabes Bandung menangkap FCN di Stasiun Bandung lalu dikirim ke Polda DIY pada 4 Desember 2021. Polisi menyita banyak sekali barang bukti dari FCN. Terungkap bahwa FCN menjual video pornonya dan meraup pendapatan bersih mencapai Rp1,7 miliar.

Kasus Siskaeee berlanjut ke Kejari Wates pada 2 Maret 2022. Selanjutnya, berkas diterima PN Wates pada 15 Maret 2022. FCN mulai menjalani sidang perdana pada 28 Maret 2022. Sidang berlangsung cepat hingga 28 April 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com