Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembakaran Mahasiswa Yogyakarta Dimas Sempat Aniaya Korban

Kompas.com - 26/04/2022, 16:34 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Korban pembakaran asal Mergangsan, Kota Yogyakarta, yakni Dimas Toti Putra sempat dianiaya oleh dua orang tersangka berinisial J, seorang mahasiswa asal Gatak, Sewon, Kabupaten Bantul.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Ary Syam mengatakan, sebelum J melakukan pembakaran, pelaku datang ke rumah Dimas bersama dengan temannya yakni AN dan MZH pada tanggal 23 Maret 2022.

Tersangka J dan MZH datang masuk ke kamar lantai dua dan menanyakan soal knalpot yang berada di rumah korban.

Korban dan tersangka J beradu mulut, dan tak berselang lama J emosi lalu memukul korban.

Baca juga: Pelaku yang Bakar Dimas Mahasiswa Yogyakarta Ditangkap, Modusnya Jarang Terjadi

"J langsung memukul dengan kepalan tangan kosong sebelah kanan sebanyak 1 kali mengenai muka atau wajah korban sebelah kiri sehingga korban terjatuh ke lantai," kata Ade, saat jumpa pers di Polresta Yogyakarta, pada Selasa (26/4/2022).

Tak berhenti di situ, saat korban terjatuh, J lalu menginjak dada kiri korban.

J lalu mengambil botol air mineral berukuan 600 mililiter yang di dalamnya berisi bahan bakar minyak, lalu disiramkan ke tubuh korban.

"Tersangka mengambil satu buah korek yang berada di atas kasur dan menyalakannya lalu mengarahkan ke lengan kiri korban sehingga terbakar," kata dia.

 

Saat korban terbakar ini ketiga tersangka kabur melarikan diri.

Sebelumnya, pelaku pembakaran Dimas Toti Putra telah berhasil ditangkap oleh jajaran Polisi.

Kepala Kepolisian DIY Irjen Pol Asep Suhendar menilai modus operandi dengan cara membakar jarang terjadi.

Baca juga: Pelaku yang Membakar Dimas, Mahasiswa Yogyakarta, Tertangkap

"Kejadian jarang terjadi, modus operandinya saya kira enggak pernah terjadi. Bawa bensin terus dibakar," kata Suhendar di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (25/4/2022).

Dimas yang menjadi korban pembakaran di rumahnya ini masih di rawat di RSUP Dr Sardjito.

Dimas dirawat dari 23 Maret 2022 dan telah menjalani operasi dua kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com