Salin Artikel

Pelaku Pembakaran Mahasiswa Yogyakarta Dimas Sempat Aniaya Korban

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Korban pembakaran asal Mergangsan, Kota Yogyakarta, yakni Dimas Toti Putra sempat dianiaya oleh dua orang tersangka berinisial J, seorang mahasiswa asal Gatak, Sewon, Kabupaten Bantul.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Ary Syam mengatakan, sebelum J melakukan pembakaran, pelaku datang ke rumah Dimas bersama dengan temannya yakni AN dan MZH pada tanggal 23 Maret 2022.

Tersangka J dan MZH datang masuk ke kamar lantai dua dan menanyakan soal knalpot yang berada di rumah korban.

Korban dan tersangka J beradu mulut, dan tak berselang lama J emosi lalu memukul korban.

"J langsung memukul dengan kepalan tangan kosong sebelah kanan sebanyak 1 kali mengenai muka atau wajah korban sebelah kiri sehingga korban terjatuh ke lantai," kata Ade, saat jumpa pers di Polresta Yogyakarta, pada Selasa (26/4/2022).

Tak berhenti di situ, saat korban terjatuh, J lalu menginjak dada kiri korban.

J lalu mengambil botol air mineral berukuan 600 mililiter yang di dalamnya berisi bahan bakar minyak, lalu disiramkan ke tubuh korban.

"Tersangka mengambil satu buah korek yang berada di atas kasur dan menyalakannya lalu mengarahkan ke lengan kiri korban sehingga terbakar," kata dia.


Saat korban terbakar ini ketiga tersangka kabur melarikan diri.

Sebelumnya, pelaku pembakaran Dimas Toti Putra telah berhasil ditangkap oleh jajaran Polisi.

Kepala Kepolisian DIY Irjen Pol Asep Suhendar menilai modus operandi dengan cara membakar jarang terjadi.

"Kejadian jarang terjadi, modus operandinya saya kira enggak pernah terjadi. Bawa bensin terus dibakar," kata Suhendar di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (25/4/2022).

Dimas yang menjadi korban pembakaran di rumahnya ini masih di rawat di RSUP Dr Sardjito.

Dimas dirawat dari 23 Maret 2022 dan telah menjalani operasi dua kali.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/04/26/163453978/pelaku-pembakaran-mahasiswa-yogyakarta-dimas-sempat-aniaya-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke