Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Masalah Jual Beli Knalpot, Dimas Harus Alami Luka Bakar 80 Persen

Kompas.com - 22/04/2022, 20:53 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Dimas Toti Putra harus tergeletak di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), karena mengalami luka bakar hingga 80 persen.

Laki-laki 22 tahun ini dibakar temannya setelah berselisih paham soal jual beli knalpot.

Haniyati, ibu Dimas, menceritakan, kejadian naas itu menimpa anaknya pada 23 Maret 2022 sekitar 22.00 WIB.

"Saya mau pulang ke rumah lalu dicegat temannya yang namanya Febriansyah. Mengabarkan kalau Dimas dibakar," kata Haniyati ditemui di rumahnya di Mergangsan, Kota Yogyakarta, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Seorang Pria Aniaya Istrinya di Tengah Jalan, Hanya karena Dibonceng Orang Lain

Saat itu, Dimas yang sedang berada di rumah, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, didatangi tiga orang.

Saat menemui ketiga orang itu di luar rumah, secara mendadak Dimas disiram dengan bahan bakar minyak kemudian dibakar.

"Tahu-tahu Dimas kok dibakar. Katanya pemicunya itu knalpot, jual beli knalpot," kata Haniyati.

"Disiram pakai botol bensin lalu disulut korek, pas kejadian Dimas sadar sempat ke kamar mandi guyur pakai air," sambungnya.

Dimas sempat mengejar pelaku, tapi mereka berhasil melarikan diri.

Baca juga: Hanya karena Ditegur, Seorang Pria di Bitung Sulut Tikam Mahasiswa hingga Tewas

Setelah dibakar, pemuda itu sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Pratama Kota Yogyakarta. Kemudian dia dirujuk ke RSUP Dr Sardjito.

Menurut Haniyati, untuk perawatan luka bakar yang dialami Dimas dibutuhkan biaya hingga ratusan juta rupiah.

Suasana Polsek Mergangsan Jumat (22/4/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Suasana Polsek Mergangsan Jumat (22/4/2022)
Purwito, ayah Dimas, sudah melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya ke Kepolisian Sektor Mergangsan.

"Tapi belum ada kabar sampai sekarang," ucapnya.

Hingga kini, Haniyati belum mengetahui orang yang membakar anaknya. Namun, dia sempat mendapat kabar, salah satunya merupakan teman kuliah Dimas.

Baca juga: Angkot di Sumedang Dibakar Orang Tak Dikenal, Pelaku Sudah Diamankan

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Mergangsan Kompol Rachmadiwanto mengatakan, masih mengejar pembakar Dimas.

Berdasarkan penyelidikan polisi, kata Rachmadiwanto, pelaku dan korban sudah saling mengenal.

"Jual beli knalpot. Sudah ditawar oleh pelaku kemudian harga sepakat ternyata ada temannya lain lebih tinggi (menawarkan) dikasihkan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Video Mesum Diduga Warga Binaan Lapas Jateng, Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi

Beredar Video Mesum Diduga Warga Binaan Lapas Jateng, Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi

Yogyakarta
Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com