Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Diisi Rp 800 Juta, Mesin ATM Minimarket di Sleman Dibobol Maling

Kompas.com - 21/04/2022, 14:38 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Satu mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang ada di dalam minimarket di Jalan Godean, KM 4 Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman dibobol maling, Rabu (20/4/2022).

Selain itu, sejumlah barang seperti rokok yang ada di minimarket juga raib.

"Iya tadi jam 3 (15.00 WIB) itu kita dapat informasi masyarakat ada TKP (Tempat Kejadian Perkara) pencurian dan kami datang ke TKP," ujar Kanit Reskrim Polsek Gamping AKP Fendi Timur saat dihubungi, Kamis (21/04/2022).

Baca juga: Cerita Hefian Selamat dari Reruntuhan Alfamart berkat Berlindung di Mesin ATM

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), didapati barang-barang sudah tidak ada di tempatnya. Barang-barang yang tidak ada tersebut seperti rokok.

"Ada beberapa barang yang milik toko ini memang kayak rokok, kayak barang-barang lain itu, tapi memang belum semuanya bisa di data sehingga kalau jumlahnya belum bisa dipastikan kalau yang barang-barang itu," ungkapnya.

Dalam minimarket terdapat empat mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Salah satu dari empat mesin ATM tersebut, didapati sudah dalam kondisi terbuka.

Fendi Timur menuturkan sehari sebelumnya, mesin ATM yang didapati dalam kondisi sudah terbuka tersebut baru saja diisi uang.

"Jadi uang itu di tanggal 20 (April 2022) jam 11.56 memang diisi oleh teman-teman yang dari vendor pengisian ATM itu Rp 800 juta tapi sudah diambil berapa (oleh pelanggan) ya belum tahu," ungkapnya.

Baca juga: Seorang Pembobol Mesin ATM di Karawang Dibekuk, Polisi Sebut Pelaku Bagian dari Komplotan Profesional

Menurut Fendi Timur, pelaku masuk ke dalam minimarket melalui atap. Sebab didapati bagian atap terdapat lubang. Sementara pintu depan minimarket dalam kondisi masih tertutup.

"Iya lewat atas. Iya kalau dari sisi itu pastinya (pelaku) lebih dari satu," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com