Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Gelar Demo di Titik Nol Yogyakarta, Ajukan 6 Tuntutan ke Pemerintah

Kompas.com - 09/04/2022, 16:29 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar aksi demonstrasi di Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Dalam aksinya, mereka mengajukan 6 tuntutan kepada pemerintah.

Koordinator Umum Forum BEM DIY Abdullah Hariansyah menyampaikan aksi ini bentuk kekhawatiran mahasiswa karena melihat kondisi Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja.

Baca juga: Polisi Sebut Aksi Demo Ribuan Mahasiswa Tasikmalaya Sampai Duduki Gedung DPRD Berjalan Kondusif

"Tuntutan kami pertama, turunkan harga dan tindak tegas mafia minyak goreng. Dua turunkan harga BBM dan optimalkan subsidi dari relokasi APBN. Tiga, menuntut Presiden Joko Widodo untuk memberikan pernyataan tegas bahwa tidak akan wacana penundaan pemilu 2024. Ataupun perpanjangan masa jabatan 3 periode," katanya di Titik nol Kilometer, Kota Yogyakarta, Sabtu (9/4/2022).

Lanjut Abdullah, tuntutan keempat adalah meminta pemerintah menuntaskan konflik agraria dengan mengedepankan partisipasi masyarakat dan aspek kelestarian lingkungan.

Tuntutan kelima, mahasiswa menolak segala bentuk kebijakan yang berorientasi pada komersialisasi pendidikan

"Keenam tuntaskan kasus klitih hingga ke akar permasalahannya," kata Abdullah.

Saat ditanya soal apakah BEM DIY akan ikut dalam aksi demo pada tanggal 11 April mendatang di Jakarta, ia menyampaikan masih belum ada pembahasan terkait hal itu.

Tetapi, ia menegaskan dukungan terhadap aksi-aksi serupa di daerah maupun di Jakarta.

"Kami dari Yogyakarta dengan tema hari ini 'Jogjaberdering'. Bahwasanya menyerukan setiap daerah untuk melajutkan aksi untuk mengawal isu yang ada di Indonesia," kata dia.

Baca juga: Demo Sambut Jokowi Diwarnai Aksi Dorong, Mahasiswa Kecewa dan Sampaikan 3 Tuntutan

Salah satu perwakilan dari BEM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Muhammad Ibnu Rahmata mengatakan aksi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terutama mahasiswa UMY.

"Kami duduk bersama di barisan pejuang untuk mementingkan kepentingan rakyat hari ini. Di mana harga pokok, harga sembako, BBM, dan wacana terutama penundaan pemilu dan perpanjangan presiden 3 periode itu yang menjadi fokus atau konsen yang kita hadirkan pada saat ini," jelas dia.

Menurut dia, keberpihakan pemerintah tidak lagi kepada rakyat maka mahasiswa harus turun dan hadir di tengah masyarakat, karena rakyat ataupun mahasiwa itu bagian dari masyarakat.

"Kalau diibaratkan mahasiswa adalah rakyat adalah ibu kandung mahasiswa. Misal ada permasalahan atau keresahan yang ada jadi mahasiswa garus turun dan ikut terlibat dari permasalahan ini," katanya.

Jika aksinya ini tidak efektif, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan aksi serupa dan tidak berhenti pada aksi hari ini.

Ia berharap ke depan lebih banyak massa yang membuat aksi serupa.

"Gelombang masaa yang akan datang lebih banyak dan menjangkau masyarakat kecil ataupun masyarakat sipil yang terlibat dan meyuarakan aspirasi," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Petaka di Jalur Cinomati Bantul, 1 Orang Tewas akibat Minibus Masuk Jurang

Petaka di Jalur Cinomati Bantul, 1 Orang Tewas akibat Minibus Masuk Jurang

Yogyakarta
Kronologi Kecelakaan Maut di Bantul, Minibus Berisi 17 Orang Masuk Jurang, 1 Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut di Bantul, Minibus Berisi 17 Orang Masuk Jurang, 1 Tewas

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 10 Desember 2023: Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 10 Desember 2023: Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Kecelakaan di Jalan Baron Gunungkidul, Ayah dan Anak Meninggal

Kecelakaan di Jalan Baron Gunungkidul, Ayah dan Anak Meninggal

Yogyakarta
Minibus Terperosok di Jalur Cinomati Bantul, Korban Meninggal Berasal dari Malang

Minibus Terperosok di Jalur Cinomati Bantul, Korban Meninggal Berasal dari Malang

Yogyakarta
2 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Wonogiri Ternyata Korban Pembunuhan

2 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Wonogiri Ternyata Korban Pembunuhan

Yogyakarta
Minibus Terperosok ke Jurang di Jalur Cinomati Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia

Minibus Terperosok ke Jurang di Jalur Cinomati Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia

Yogyakarta
Dilaporkan ke Bareskrim, Butet Kertaradjasa Siapkan Kuasa Hukum

Dilaporkan ke Bareskrim, Butet Kertaradjasa Siapkan Kuasa Hukum

Yogyakarta
Sopir yang Hilang di Goa Terawang Blora Saat Antarkan Peserta Kampanye Ditemukan

Sopir yang Hilang di Goa Terawang Blora Saat Antarkan Peserta Kampanye Ditemukan

Yogyakarta
10  Desa di Magelang Terdampak Semburan Awan Panas Gunung Merapi

10 Desa di Magelang Terdampak Semburan Awan Panas Gunung Merapi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 9 Desember 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 9 Desember 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Ratusan Anak di Kota Yogyakarta Terpapar Pneumonia Sepanjang 2023, Dinkes Sebut Fatalitasnya Rendah

Ratusan Anak di Kota Yogyakarta Terpapar Pneumonia Sepanjang 2023, Dinkes Sebut Fatalitasnya Rendah

Yogyakarta
Lansia yang Sudah Tidak Mendengar Tewas Disambar Kereta Api Saat Menyeberang

Lansia yang Sudah Tidak Mendengar Tewas Disambar Kereta Api Saat Menyeberang

Yogyakarta
Sleman Targetkan 300.000 Kunjungan Wisatawan Saat Libur Nataru

Sleman Targetkan 300.000 Kunjungan Wisatawan Saat Libur Nataru

Yogyakarta
Penyidik Kejati DIY Terbatas, Penetapan Tersangka Kasus Mafia Tanah Dilakukan Bertahap

Penyidik Kejati DIY Terbatas, Penetapan Tersangka Kasus Mafia Tanah Dilakukan Bertahap

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com