Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumini, Lansia yang Keluar Sendiri dari Timbunan Longsor di Kulon Progo

Kompas.com - 07/04/2022, 18:30 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Tewas tertimpa rumah

Peristiwa longsor terjadi di banyak sekali tempat di Kulon Progo, Jumat lalu. Semua akibat hujan deras.

Longsor saat itu bahkan sampai menelan korban jiwa warga Pedukuhan Papak, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap.

Warga Papak itu Marsinem (70) alias Mbah Tenil (70). Ia tewas akibat tertimpa rumahnya yang roboh didorong tebing longsor. Tidak hanya satu rumah, tapi kedua rumah yang roboh.

Marsinem lansia difabel yang hidup sebatang kara. Tangan kanannya sudah tidak berfungsi baik karena terus tertekuk. Suami dan kedua anaknya sudah meninggal sejak lama.

Baca juga: Antisipasi Bencana Banjir dan Longsor, Kawasan Puncak Bogor Dihijaukan

Ia tinggal di rumah kayu di bukit. Rumahnya jauh dari tetangga dan hanya berteman sepi. Sekelilingnya hutan dipenuhi pohon keras.

Terdapat jalan semenisasi menanjak yang sempit menuju ke sana.

Waginah (62), warga RT 19 Papak, menceritakan kalau saat itu sedang hujan disertai petir. Warga memilih diam di rumah.

Waginah turun dari bukit pagi hari. Ia mendatangi rumah Mbah Tenil pukul 06.15 WIB, bermaksud meminta air untuk memasak. Waginah melihat rumah Tenil sudah rata tanah, di samping rumah ada bekas tanah longsor.

“Saya teriak rumahnya Yu Teni kebrukan (ambruk),” kata Waginah.

Beberapa warga datang tak lama kemudian. Mereka mencoba menolong korban.

Baca juga: Longsor Timbun 3 Ekor Sapi Milik Warga di Tabanan Bali

Setelah membongkar genting, mereka menemukan Marsinem dalam posisi terguling dan sudah tertimpa kayu blandar ukuran 20 Cm atau kayu utama untuk atap.

Perlu usaha keras mengevakuasi Marsinem karena tertimpa kayu blandar atau kayu utama bangunan atap. Warga harus memotong blandar itu untuk mengevakuasi jasad lansia.

“Dia hidup sendiri. Dia mengandalkan hidup dari bantuan pemerintah dan bantuan warga. Kami selalu kasihan dengan dia,” kata Susilah, tetangga korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com