Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dafa, Anak DPRD Kebumen Tewas Diduga Dianiaya Klitih di Yogyakarta, Polisi: Lebih Tepatnya Tawuran

Kompas.com - 06/04/2022, 08:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang remaja asal Kebumen, Dafa Adzin Albasith (18), tewas dianiaya sekelompok orang di daerah Gedongkuning, Kota Yogyakarta, Minggu (13/4/2022).

Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 02.00 Wib saat korban bersama teman-temannya mencari makan sahur.

Menurut polisi, Dafa dan teman-temannya terlibat tawuran dengan sekelompok orang karena dipicu saling ejek.

Baca juga: Mirip Klitih di Yogya, Gerombolan ABG di Jambi Serang Acak Orang di Jalanan

"Untuk kasus kejahatan jalanan kasuistis kemarin lebih tepatnya tawuran karena ada proses ketersinggungan ejek-ejekan dari dua kelompok," ungkap Dirreskrimum Polda DIY Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa ((5/4/2022).

Korban tewas diketahui merupakan siswa kelas XI di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta dan merupakan anak seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kebumen, Jawa Tengah.

Baca juga: Misteri Kasus Pemuda Tewas di Kota Yogyakarta Diduga Kena Sabetan Gir

Kronologi menurut polisi

Ade menjelaskan, saat itu Dafa dan delapan rekannya berkendara dengan motor keliling ring road selatan lewat jalur cepat.

Lalu, diduga karena terganggu dengan suara motor Dafa dan rekan-rekannya, dua orang pengendara menyusul dan terjadi saling ejek dengan cara memainkan gas motor.

"Akhirnya kelompok korban lanjut ke Jalan Imogiri. Sempat melihat ke belakang kelompok pelaku tidak membuntuti, akhirnya ke Warmindo Gedongkuning," jelas dia, Selasa (5/4/2022).

Ade Ary (putih) saat jumpa pers di Polresta Yogyakarta menjelaskan kronologis meninggal dunianya Dafa pelajar SMA, Selasa (5/4/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Ade Ary (putih) saat jumpa pers di Polresta Yogyakarta menjelaskan kronologis meninggal dunianya Dafa pelajar SMA, Selasa (5/4/2022)

 

Saat itu rekan-rekan Dafa masuk ke Warminda dan sebagian memarkirkan motornya. Tak berselang lama,  kelompok pelaku melintas sambil "bleyer" atau me-gas serta melontarkan ejekan ke Dafa dan teman-temannya.

Hal tersebut membuat Dafa dan rekannya tersinggung. Dengan empat motor, mereka mengejar kelompok pelaku.

Saat dikejar, kelompok pelaku yang berjumlah lima orang berbalik arah dan siap menyerang kelompok korban.

"Salah satu dari 5 diduga kelompok pelaku turun membawa alat seperti gir diikat dengan kain. Karena kelompok korban kecepatan tinggi motor pertama tidak kena, lalu motor kedualah yang kena. Pengemudi tidak kena, tetapi pembonceng terkena ayunan gir," beber Ade.

Tanggapan Gubernur DIY

Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X saat menghadiri Jumenengan Dalem KGPAA Mangkunegara X, Sabtu (12/3/2022)KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X saat menghadiri Jumenengan Dalem KGPAA Mangkunegara X, Sabtu (12/3/2022)
Dilansir dari Tribunnews.com, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X meminta polisi bertindak tegas dan menangkap pelaku.

"Saya kira karena ini pelanggaran pidana. Dicari saja (pelakunya) kemudian diproses (hukum). Kalau menurut saya itu sudah berlebih. Diproses saja secara hukum" jelas Sri Sultan HB X saat ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (4/4/2022).

Baca juga: Anaknya Diduga Jadi Korban Klitih di Yogyakarta, Anggota DPRD Kebumen: Mohon Pihak Berwajib Mengusut Pelaku

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com