Editor
Namun, siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta ini meninggal dunia.
Polisi menyebutkan, kasus kejahatan jalanan ini lebih tepatnya adalah tawuran karena terdapat ketersinggungan akibat saling ejek dari dua kelompok.
Anggota DPRD Kebumen Madkhan Anis yang juga orangtua Dafa meminta polisi dapat mengusut tuntas kasus kematian anaknya.
Baca juga: Dafa, Anak Anggota DPRD Kebumen yang Tewas akibat Sabetan Gir di Yogyakarta, Korban Tawuran
"Kami mohon kepada pihak berwajib untuk bisa mengusut pelaku-pelakunya," kata Madkhan Anis, seperti dilansir Kompas TV, Selasa (5/4/2022).
Madkhan Anis berharap kejadian yang menimpa anaknya adalah yang terakhir terjadi.
"Agar tidak terulang kembali kejadian seperti ini," ujar dia.
(PENULIS: WIJAYA KUSUMA, WISANG SETO PANGARIBOWO | EDITOR: ARDI PRIYATNO UTOMO, TEUKU MUHAMMAD VALDY ARIEF) SUMBER: KOMPAS TV
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang