Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 7 hari, Pencarian Wisatawan Hilang Asal Palembang di Pantai Siung Yogyakarta Dihentikan

Kompas.com - 05/04/2022, 08:03 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Upaya pencarian Sapuan, wisatawan asal Palembang yang bekerja di restoran wilayah Solo, Jawa Tengah, dan  terseret ombak di Pantai Siung, Kalurahan Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta, dihentikan setelah 7 hari.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan, sesuai kesepakatan dan diputuskan oleh penanggung jawab operasi operasi laka laut akan tetap dilakukan hingga hari ke-7.

Baca juga: Asyik Berfoto, Seorang Wisatawan Hilang Terseret Ombak Pantai Siung Gunungkidul

"Pencarian hari ini memang ditutup. Namun, bilamana sewaktu waktu ada informasi yang sekiranya harus kami tindak lanjuti, akan kami tindak lanjuti," kata Sunu dalam keterangan tertulis, Senin (4/4/2022).

Dia mengatakan, setiap seminggu sekali SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul ada jadwal patroli, nanti sekalian pihaknya akan melakukan penyisiran di laut di agenda patroli itu.

Sunu menjelaskan, pencarian hari ketujuh dilakukan dengan dua tim, yakni tim darat dan laut.

"Tim laut pada pencarian hari yang ke-7 ini mengerahkan 2 Perahu jukung start pukul 05.30 WIB. Jet ski melakukan penyisiran," ucap Sunu.

Tim darat berada di TKP, timur TKP dan barat TKP memantau dari atas tebing dari pukul 07.00 WIB dan kembali pada pukul 17.00 WIB.

Namun, korban belum ditemukan keberadaannya.

"Selanjutnya tim pencarian ditarik jundur pada pukul 18.00 WIB dan dilakukan penutupan operasi tim SAR Gabungan," kata Sunu.

Sapuan yang bekerja sebagai koki di Kota Sol hilang terseret ombak saat berfoto-foto di Watu Muncar, Pantai Siung, Selasa (29/3/2022).

Sebelum hilang, petugas SAR sempat mengingatkan dengan membunyikan peluit agar tidak bermain di area berbahaya, tetapi tidak dihiraukan hingga akhirnya korban dinyatakan hilang.

Baca juga: Pencarian Warga Palembang yang Hilang di Pantai Siung, Sampai Perairan Pacitan Jawa Timur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com