Salin Artikel

Setelah 7 hari, Pencarian Wisatawan Hilang Asal Palembang di Pantai Siung Yogyakarta Dihentikan

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan, sesuai kesepakatan dan diputuskan oleh penanggung jawab operasi operasi laka laut akan tetap dilakukan hingga hari ke-7.

"Pencarian hari ini memang ditutup. Namun, bilamana sewaktu waktu ada informasi yang sekiranya harus kami tindak lanjuti, akan kami tindak lanjuti," kata Sunu dalam keterangan tertulis, Senin (4/4/2022).

Dia mengatakan, setiap seminggu sekali SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul ada jadwal patroli, nanti sekalian pihaknya akan melakukan penyisiran di laut di agenda patroli itu.

Sunu menjelaskan, pencarian hari ketujuh dilakukan dengan dua tim, yakni tim darat dan laut.

"Tim laut pada pencarian hari yang ke-7 ini mengerahkan 2 Perahu jukung start pukul 05.30 WIB. Jet ski melakukan penyisiran," ucap Sunu.

Tim darat berada di TKP, timur TKP dan barat TKP memantau dari atas tebing dari pukul 07.00 WIB dan kembali pada pukul 17.00 WIB.

Namun, korban belum ditemukan keberadaannya.

"Selanjutnya tim pencarian ditarik jundur pada pukul 18.00 WIB dan dilakukan penutupan operasi tim SAR Gabungan," kata Sunu.

Sapuan yang bekerja sebagai koki di Kota Sol hilang terseret ombak saat berfoto-foto di Watu Muncar, Pantai Siung, Selasa (29/3/2022).

Sebelum hilang, petugas SAR sempat mengingatkan dengan membunyikan peluit agar tidak bermain di area berbahaya, tetapi tidak dihiraukan hingga akhirnya korban dinyatakan hilang.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/04/05/080314378/setelah-7-hari-pencarian-wisatawan-hilang-asal-palembang-di-pantai-siung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke