Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Anak Kecanduan Rokok, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 26/03/2022, 11:18 WIB
Candra Setia Budi

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, rokok sudah menjadi kebutuhan bagi orang-orang dewasa yang sudah terbiasa merokok.

Namun baru-bru ini, seorang anak di Gunungkidul, DI Yogyakarta, berusia tiga tahun berinisial DS, kencanduan rokok.

Awal bocah itu mengonsumsi rokok saat ia memunguti puntung rokok tak jauh dari rumahnya.

Baca juga: Baru Berumur 3 Tahun, Bocah di Gunungkidul Ini Sudah Kecanduan Rokok

Pada awalnya, yang diisap hanya berupa puntung, tapi lama kelamaan ia minta sebatang rokok utuh, bahkan kini sampai membeli sendiri.

Dalam sehari, DS minimal mengisap satu batang rokok, dan permintaan biasanya paling banyak dilakukan pada saat menjelang Shalat Maghrib.

Lalu, apa yang harus dilakukan ketika anak kecanduan rokok?

Baca juga: Bocah 3 Tahun di Gunungkidul Kecanduan Rokok, Ahli: Sudah Masuk dalam Pengabaian yang Tidak Disadari

Psikolog Anak dan Keluarga Astrid WEN mengatakan, kecanduan rokok yang terjadi pada anak bisa berdampak yang tidak baik untuk jangka panjang sang anak dan juga tumbuh kembangnya.

Untuk menghilangkan kecanduan rokok pada anak, kata Astrid, orang tua harus tega. Tapi tidak dengan kekerasan.

Baca juga: Bocah 3 Tahun yang Kecanduan Rokok di Gunungkidul Akan Diberi Pendampingan

Setelah itu, sambungnya, anak diberi beberapa kegiatan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.

"Kita perlu tega menstop, setelah itu kita tidak hanya fokus distopnya saja, kemudian harus diisi dengan berbagai kegiatan agar anak tidak ingat untuk merokok lagi," kata Astrid, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/3/2022).

"Jadi untuk anak tiga tahun kita tidak bisa marahi anak jangan merokok, tapi yang harus kita lakukan mengambil rokoknya meski pun si anak menangis," sambungnya.

Baca juga: Bocah 3 Tahun Kecanduan Rokok, Ahli Sebut Orangtuanya Belum Mampu Terapkan Aturan

Terapkan aturan di rumah

Bukan itu saja, kata Astrid, orang tua juga harus menerapkan aturan di rumah pada anak.

Menurut Astrid, kasus yang terjadi pada anak kecanduan merokok di Gunungkidul karena orangtuanya tidak menerapkan aturan di rumah.

Selain itu, sambung Astrid, orang tua anak belum memiliki kemampuan pengasuhan yang baik.

"Kalau diperhatikan, orang tua kurang awas, dan bahkan sudah masuk dalam pengabaian yang tidak disadari," ungkapnya.

Baca juga: Bocah 3 Tahun di Gunungkidul Kecanduan Rokok, Ahli: Sudah Masuk dalam Pengabaian yang Tidak Disadari

Sehingga, lanjutnya, anak terbiasa dipenuhi keinginannya dan tidak biasa melihat aturan.

"Jadi, kalau anak kita merokok, kita tidak berdaya melarangnya, itu kan berarti kuasanya orang tua sangat kecil," ungkapnya.

"Anak memang merasa tidak nyaman ketika kita beri aturan. Aturan atau disiplin itu merupakan pengajaran bagaimana anak bisa menjalani hari-harinya secara teratur," lanjutnya.

Baca juga: Bocah 3 Tahun yang Kecanduan Rokok dan Orangtua Dapat Pendampingan Psikologis serta Kesehatan

Bisa dihilangkan dalam waktu enam bulan

Astrid mengatakan, proses pemulihan kecanduan pada anaknya tersebut bisa sampai enam bulan asalkan orangtuanya mau melakukan perdampingan.

Namun, apabila orangtuanya tidak mau akan susah. Pendampingan juga bukan hanya pada anak, tetapi juga pada orangtuanya.

"Pendampingan ini bukan hanya untuk anak, tetapi juga kepada orang tua, intervsensinya kepada orangtuanya minimal harus enam bulan," katanya.

Enam bulan itu, sambung Astrid, dengan kondisi orang tua siap untuk diajak berkerjasama.

"Saya pikir dalam waktu enam bulan. Sebulan saja sudah kelihatan hasilnya kalau orangtuanya siap," pungkasnya.

Baca juga: Ahli Sebut Kecanduan Rokok yang Dialami Bocah 3 Tahun di Gunungkidul Bisa Hilang dalam 6 Bulan, asalkan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com