Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beruang Madu Ini Jalani Operasi Pencabutan Gigi Taring Sebelum Pulang ke Habitatnya di Kalimantan Timur

Kompas.com - 24/03/2022, 21:13 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Beruang madu (Helarctos malayanus) menjalani operasi pencabutan gigi taring di Wildlife Rescue Centre (WRC)-Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Operasi itu dilakukan karena satu gigi taring di kanan atas sudah rusak parah.

Operasi gigi ini melibatkan dokter WRC, dokter hewan taman satwa Gembira Loka dan dokter dari sebuah klinik swasta di Yogyakarta.

Baca juga: Memburu Sosok Perekrut 21 Pekerja Ilegal Asal NTT, Janjikan Pekerjaan di Perusahaan Sawit Kaltim

“Kami kerja sama dengan dokter hewan dari Gembira Loka dan sebuah klinik swasta di Yogyakarta yang memiliki alat operasi gigi lebih lengkap. Kami dapat bantuan dari mereka,” kata drh Irhamna Putri, dokter hewan di WRC, pada Rabu (23/3/2022).

Beruang madu itu jantan dewasa dengan bobot diperkirakan 50-60 kilogram. Umur beruang belasan tahun.

Beruang madu sitaan

Beruang madu ini sitaan dari sebuah taman wisata di Madura, Jawa Timur. Satwa akan dikirim ke lembaga konservasi di Kalimantan Timur, dalam waktu dekat.

Para relawan Centre for Orangutan Protection (COP) membantu pemulangan satwa menggunakan kargo udara.

Lalu lintas satwa mengikuti regulasi yang ada, salah satunya adalah satwa harus fit.

Dalam pemeriksaan itu, dokter menemukan satwa mengalami infeksi pada satu gigi taring. Ia juga terlihat stres.

Tim dokter lalu melaksanakan operasi pencabutan gigi pada Senin (21/3/2022) siang hingga sore. Operasi berjalan lancar lebih dari tiga jam.

“Ditemukanlah gigi infeksi, mungkin waktu kecil pernah dikikir, patah, crack pecah. Memang harus dilakukan prosedur pencabutan gigi,” kata Irhamna.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com