Karenanya, pemerintah masih akan mencermati perkembangan dari dampak isu geopolitik yang terjadi.
"Memang Kita cermati dulu, kita cermati dulu. Cuman memang kalau kelamaan bebannya berat juga. Ya kita lihat lah semester II," tegasnya.
Baca juga: Pertamax Bukan BBM Subsidi, Wajar Jika Harga Jualnya Ikuti Harga Pasar
Terkait regulasi untuk bandan usaha penyalur BBM apakah diperbolehkan menyesuaikan harga bahan bakar minyak nonsubsidi, Arifin Tasrif belum bisa memberikan kepastian.
"Ya kita akan melihat itu tadi dampaknya kepada masyarakat berat atau tidak, kita lihat semester II," sebutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.