Tukang becak kemudian menawarkan lokasi yang lebih murah yakni ke home industri pembuatan bakpia. Ia beralasan Malioboro dan Pasar Beringharjo sudah tutup.
Tetapi kenyataannya wisatawan itu justru diantar ke toko oleh-oleh yang harganya mahal.
"Terpaksa belanja di sana, tetapi saya tidak dapat barang apapun yang murah. Justru itu mahal banget harganya dua kali lipat dibanding Malioboro, harga bakpia satu kotak di situ antara Rp 50 ribu sampai Rp 75 ribu," katanya.
Baca juga: Wisatawan Ditipu Tukang Becak, Pemda DIY: Mencoreng Pariwisata Yogyakarta
Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar (Kombes) Djuhandhani Rahardjo Puro mendatangi rumah korban pembunuhan di Semarang, SK (33) dan anaknya, MF (5).
SK tercatat sebagai warga Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Djuhandhani mengatakan, dari langkah penyelidikan, dilakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Salah satunya saksi korban dalam hal ini pihak pelapor dan keluarga korban. Pemeriksaan saksi keluarga korban saat ini tidak memungkinkan dilakukan di Polda Jateng di Semarang.
Sebab, saat ini keluarga korban masih dalam kondisi duka. Sehingga pemeriksaan saksi dilaksanakan di rumah korban.
Djuhandhani menuturkan, keluarga kemungkinan akan ke Semarang mengambil jenazah SK dan MF untuk dimakamkan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Gunungkidul, Diah Prasetyorini.
Rincian 181 kasus ini adalah Januari 133 kasus, Februari 39 kasus dan Maret 9 kasus.
"Untuk yang meninggal (akibat DBD) ada 2 kasus. Rinciannya bulan Februari dan Maret masing-masing satu orang dan semuanya berjenis kelamin laki-laki," kata Diah saat dihubungi wartawan Senin (21/3/2022).
Diakuinya, meski angka kematian hampir sama dengan tahun 2021 lalu yang total 3 orang meninggal, namun dari sisi jumlah kasus lebih rendah pada periode yang sama tahun 2021 yakni Januari sampai Maret.
Kasus DBD tahun ini 181 kasus, sedangkan tahun 2021 total ada 189 kasus DBD.
Baca juga: Kasus DBD di Gunungkidul Jadi 181, Sudah 2 Orang Meninggal di 2022
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dani Julius Zebua, Wisang Seto Pangaribowo, Wijaya Kusuma, Markus Yuwono |Editor : Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.