Salin Artikel

[POPULER YOGYAKARTA] Sidang Kasus Video Porno Siskaeee | Wisatawan Keluhkan Wingko Berjamur di Yogyakarta

1. Sidang kasus video porno Bandara YIA

FCN (23) binti P alias Siskaeee mengikuti sidang secara virtual dalam perkara pornografi dan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pada Senin (21/3/2022).

Sidang perdana yang digelar tertutup ini berupa agenda pembacaan dakwaan.

Tampak FCN mengenakan baju putih panjang. Rambutnya disisir rapi, terikat ekor kuda, dan disampirkan pada bahu kiri.

FCN atau Siskaeee tidak mengenakan kacamata yang biasa dipakainya. Wajahnya tertutup masker putih dan menggunakan headset.

Sidang berlangsung agak terlambat dari yang telah dijadwalkan PN, yakni pukul 09.00 WIB. Sidang baru dimulai pukul 11.00 WIB.

Tetapi sesampainya di rumah saat dibuka wingko tersebut sudah berjamur.

Terkait persoalan tersebut Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara.

Sultan minta para penjual untuk selalu melakukan pengecekan terhadap barang yang dijual.

Dengan kejadian ini Sultan meminta kepada dinas terkait agar melakukan pembinaan kepada para penjual. Apalagi penjual yang masuk ke Teras Malioboro (TM) satu maupun dua telah melalhi verifiksasi dari dinas terkait.

"Jenis jualannya aja yang di teras kan berbeda daripada di sepanjang jalan Malioboro. Mereka seharusnya juga meningkatkan servisnya mutu yang dijual," ujar Sultan.

Korban bercerita saat turun di sekitar titik nol Kota Yogyakarta, ia bertemu dengan tukang becak yang menawarkan jasanya Rp 10.000.

Tukang becak kemudian menawarkan lokasi yang lebih murah yakni ke home industri pembuatan bakpia. Ia beralasan Malioboro dan Pasar Beringharjo sudah tutup.

Tetapi kenyataannya wisatawan itu justru diantar ke toko oleh-oleh yang harganya mahal.

"Terpaksa belanja di sana, tetapi saya tidak dapat barang apapun yang murah. Justru itu mahal banget harganya dua kali lipat dibanding Malioboro, harga bakpia satu kotak di situ antara Rp 50 ribu sampai Rp 75 ribu," katanya.

SK tercatat sebagai warga Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Djuhandhani mengatakan, dari langkah penyelidikan, dilakukan pemeriksaan saksi-saksi.

Salah satunya saksi korban dalam hal ini pihak pelapor dan keluarga korban. Pemeriksaan saksi keluarga korban saat ini tidak memungkinkan dilakukan di Polda Jateng di Semarang.

Sebab, saat ini keluarga korban masih dalam kondisi duka. Sehingga pemeriksaan saksi dilaksanakan di rumah korban.

Djuhandhani menuturkan, keluarga kemungkinan akan ke Semarang mengambil jenazah SK dan MF untuk dimakamkan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Gunungkidul, Diah Prasetyorini.

Rincian 181 kasus ini adalah Januari 133 kasus, Februari 39 kasus dan Maret 9 kasus.

"Untuk yang meninggal (akibat DBD) ada 2 kasus. Rinciannya bulan Februari dan Maret masing-masing satu orang dan semuanya berjenis kelamin laki-laki," kata Diah saat dihubungi wartawan Senin (21/3/2022).

Diakuinya, meski angka kematian hampir sama dengan tahun 2021 lalu yang total 3 orang meninggal, namun dari sisi jumlah kasus lebih rendah pada periode yang sama tahun 2021 yakni Januari sampai Maret.

Kasus DBD tahun ini 181 kasus, sedangkan tahun 2021 total ada 189 kasus DBD.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dani Julius Zebua, Wisang Seto Pangaribowo, Wijaya Kusuma, Markus Yuwono |Editor : Ardi Priyatno Utomo)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/22/060600278/-populer-yogyakarta-sidang-kasus-video-porno-siskaeee-wisatawan-keluhkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke