Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Keluarga Korban Pembunuhan Nakes Berharap Pelaku Dihukum Mati | Aktivitas Gunung Merapi

Kompas.com - 19/03/2022, 05:52 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Keluarga SK (32), tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi korban pembunuhan, berharap agar pelaku dihukum mati.

Berita populer lainnya seputar aktivitas Gunung Merapi. Berdasarkan catatan BPPTKG mulai 11 Maret 2022 sampai 17 Maret 2022, ada 123 kali guguran awan panas.

Berikut berita-berita populer di Yogyakarta pada Jumat (18/3/2022).

1. Kasus pembunuhan nakes, keluarga korban berharap pelaku dihukum mati

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro saat gelar perkara di Mapolda Jateng, Jumat (18/3/2022).KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro saat gelar perkara di Mapolda Jateng, Jumat (18/3/2022).

DC (31), pembunuh tenaga kesehatan, yang membuang jenazah korban ke bawah kolong Tol Semarang, akhirnya ditangkap.

Atas penangkapan tersebut, pihak keluarga SK berharap agar pelaku dihukum mati.

"(Keluarga berharap pelaku dijatuhi hukuman) Mati lah, Mas. Hukum mati," ucap Yuda Rahmanto, kakak sepupu korban, saat dihubungi, Jumat (18/3/2021).

Yuda mengatakan, pihak keluarga sebenarnya sudah menyiapkan liang lahad untuk pemakaman.

Namun, untuk saat ini, jenazah belum bisa dimakamkan karena masih diidentifikasi polisi.

Baca selengkapnya: Keluarga Nakes yang Jasadnya Ditemukan di Kolong Jembatan Tol Semarang Berharap Pelaku Dihukum Mati

2. Merapi luncurkan 123 kali guguran awan panas

Ilustrasi Gunung Merapi.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Ilustrasi Gunung Merapi.

Gunung Merapi terus mengeluarkan awan panas guguran selama sepekan terakhir.

Berdasarkan catatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), ada 123 kali awan panas guguran sejak 11 Maret 2022 sampai 17 Maret 2022.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan, sebanyak 119 awan panas meluncur ke barat daya.

"Dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3/2022).

Selain awan panas guguran, Gunung Merapi juga memuntahkan guguran lava sebanyak empat kali ke arah tenggara atau hulu Sungai Gendol. Adapun jarak luncur maksimalnya 1.000 meter.

Baca selengkapnya: Dalam Sepekan, Gunung Merapi 123 Kali Keluarkan Awan Panas

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com