YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Rangkaian pertemuan G20 akan mulai berlangsung di Kota Yogyakarta pada Rabu (16/3/2022).
Rencananya ada sekitar 200 delegasi yang bakal hadir untuk membahas sejumlah isu terkait pendidikan internasional.
Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, dalam pelaksanaan G20 ini dengan menggunakan sistem bubble.
"Jadi pada intinya kan pemerintah itu sudah memeberikan izin untuk pelaksanaan G20 di Yogyakarta. Kan sudah diantisipasi pelaksanaannya itu dengan sistem bubble," kata dia, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: G20 di Solo, Wakil Wali Kota: Kita Tunjukkan Potensi Budaya, Kuliner, dan Pernak-pernik
Aji menjelaskan sistem bubble adalah sistem yang membatasi aktivitas dari para peserta G20.
Mereka juga akan diperiksa dengan swab PCR sebelum acara digelar.
Ia menyampaikan pada agenda pertama berlangsung di Hotel Ambarrukmo.
"Ini sudah pada hadir untuk pelaksanaannya penyelenggaranya. Kalau pesertanya hadirnya mungkin nanti malam," ujar dia.
Hyatt Regency Yogyakarta dan Hotel Tentrem Yogyakarta juga bakal jadi lokasi pertemuan internasional ini.
Sebelumnya diberitakan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menjadi salah satu tuan rumah perhelatan Presidensi G20.
Baca juga: G20 di Yogyakarta, Pemprov Akan Ajak Delegasi ke Candi Borobudur hingga Sentra Batik
Setidaknya ada 10 pertemuan penting di tingkat menteri dengan tema kesehatan dan sembilan pertemuan di tingkat direktur jenderal.
Aji mengatakan, Pemprov DIY akan menyuguhkan potensi wisata dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kepada para delegasi G20.