Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bocah Kembar Tewas Ditabrak Rombongan Moge Saat Menyebrang Jalan di Pangandaran

Kompas.com - 13/03/2022, 10:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dua bocah kembar tewas setelah ditabrak rombongan motor gede Harley Davidson pada Sabtu (12/3/2022) siang sekitar pukul 13.15 WIB.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran tepatnya di Blok Kedungpalumpung, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang.

Idin, saksi mata warga sekitar bercerita saat kejadian rombongan motor gede melaju dari arah Banjar menuju Pangandaran.

Di lokasi tersebut, dua bocah kembar yang masih duduk di kelas dua SD sedang menyebrang. Karena motor melaju kencang, kecelakaan pun tak bisa dihindari.

Baca juga: Kecelakaan Moge, Ingat Pentingnya Ekstra Hati-hati di Perempatan

"Karena motor Harley itu melaju kencang, dua anak kembar yang mau nyebrang tertabrak," ujarnya, Sabtu (12/3/2022) siang.

Ia menyebut ada dua motor yang menabrak kedua korban.

"Anak terpental sampai selokan, Kedua korban masih kelas dua sekolah dasar (SD) dan hendak menyebrang," katanya.

Kedua korban itu pun meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala.

Baca juga: Kapolres Kendal Iming-imingi Anak Naik Moge Bila Mau Vaksin Dosis 2

Polisi sebut moge melaju dengan kecepatan tinggi

Kanit Lantas Polsek Kalipucang, Bripka Agus Diksi membenarkan telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara roda 2 jenis Harley Davidson dan kedua korban.

Dua korban tewas adalah anak kembar berusia 8 tahun yang bernama Hasan Firdaus dan Husen Firdaus.

Kedua korban adalah anak pasangan Wasmo dan Empong, warga Blok Kedungpalumpung, Dusun Babakansari RT 3/5, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Kecelakaan terjadi di dekat rumah mereka.

Baca juga: KAI Gugat PO Bus Harapan Jaya Usai Kecelakaan Maut Tulungagung, Tuntut Ganti Rugi Rp 443 Juta dan Keterlambatan Kereta

Bripka Agung mengatakan motor Harley yang berwarna merah dengan pelat nomor D 1993 NA dibawa oleh Angga Permana Putra (40), warga Kota Cimahi.

Sementara motor gede nerpelat nomor B 6227 HOG dikendarai Agus Wardi (52), asal Bandung Barat.

Ia mengatakan motor datang dari arah Padaherang menuju Pangandaran dalam kondisi konvoi.

"Sesampainya di TKP, dalam kecepatan tinggi menabrak penyebrang jalan yaitu Hasan dan Husen yang datang dari arah selatan ke utara," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sragen, Bapak dan Anak Tewas Ditabrak Truk Tronton

Akibak kecelakaan tersebut Hasan dan Husen meninggal di TKP. Dari hasil analisa sementara, kecelakaan tersebut akibat kelalaian pengendara motor yang mengemudikan kendaraan dalam kecepatan tinggi.

Bocah kembar tersebut sudah dimakamkan pada Sabtu sore. Sementara dua moge koni beradadi Mapolsek Kalipucang.

HDCI Bandung akan selesaikan secara kekeluargaan

Ilustrasi kecelakaanautoaccident.com Ilustrasi kecelakaan
Pengurus Bidang Hukum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung, Boyke Luthfiana Syahrir, mengatakan, ini merupakan satu musibah dan pihaknya sangat berduka.

"Kami jujur sangat berduka mendalam, artinya musibah ini siapa yang mau? Kami memang harus bertanggung jawab dan tidak mencari siapa yang benar dan siapa yang salah," ujar Boyke saat ditemui sejumlah wartawan di Mapolsek Kalipucang, Sabtu (12/3/2022) sore.

Ia mengaku, pihaknya sudah sepakat menyelesaikan permasalah tersebut secara kekeluargaan.

Baca juga: Kecelakaan di Ungaran, Semarang, Truk Tabrak 8 Kendaraan, 9 Orang Terluka, Belum Ada Tersangka

"Kita sepakat bermufakat, menyelesaikan permasalah ini secara musyawarah kekeluargaan dan pihak korban pun sudah menerima kejadian ini, berbesar hati. Artinya musibah ini tidak disengaja," katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih terhadap HDCI Bandung atas apa yang dilakukan oleh anggota HDCI Bandung.

Kepada pihak korban, kata dia, pihaknya sudah membicarakan dengan anggota HDCI Bandung.

"Tahap pertama, kami sudah melakukan uang santunan terhadap pihak korban untuk pemakaman dan sebagainya, tahlil atau pengajian. Dan tahap selanjutnya, kami akan berkomunikasi erat apa yang diperlukan oleh pihak keluarga. Insyaallah oleh teman-teman HDCI Bandung dibantu," ucap Boyke.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul DETIK-Detik Rombongan Moge Tabrak 2 Bocah Kembar Hingga Meninggal di Pangandaran, Korban Terpental

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com