Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugimin, Sosok Veteran Pendiri Sop Ayam Pak Min Klaten, Jadi Juru Masak Saat Perang

Kompas.com - 12/03/2022, 06:56 WIB
Rachmawati

Editor

 

Seorang veteran, jadi juru masak saat zaman perang

Tukiman bercerita saat perang melawan Belanda dan Jepang, ayahnya bertugas di bagian logistik khususnya sebagai juru masak.

"Bapak memiliki keahlian masak memang sejak dari kecil. Bahkan pernah menjadi bagian veteran Perang sebagai Juru Masak ," kenang Tukiman.

Setelah masa penjajahan dan agresi militer Belanda berakhir, Pak Min mulai merintis usaha sup ayam pada tahun 1960-an.

Dulu Pak Min mendapatkan uang pensiunan veteran tiap bulan. Namun Tukiman tak tahu persis di mana sang ayah bertugas.

Baca juga: 12 Kuliner Makassar Terpopuler yang Harus Dicoba, Tidak Cuma Coto dan Jalangkote

""Dulu berjuang di wilayah Klaten. kan ada pos-pos di masing-masing wilayah. Dulu itu bapak tugasnya di bagian logistik hingga ikut mengantarkan makanan sendiri," jelasnya.

Saat menjadi juru masak di masa penjajahan kolonial Belanda itu lah, Pak Min menemukan resep sup ayam yang kini telah melegenda.

"Nah resep sup ini ditemukan saat menjadi pejuang tersebut. Ini murni resepnya temuan bapak," kata dia.

Baca juga: Mengenal Sejarah Kopi Santen, Kuliner Khas Blora yang Melegenda

Banyak orang merasa minum air hangat, seperti teh, atau mengonsumsi sup hangat bisa menjadi cara mengatasi hidung tersumbat. Namun pada intinya, penting untuk menjaga tubuh kita tetap terhidrasi, terutama jika kondisi tubuh sedang tidak baik. SHUTTERSTOCK/EVY ALISHA Banyak orang merasa minum air hangat, seperti teh, atau mengonsumsi sup hangat bisa menjadi cara mengatasi hidung tersumbat. Namun pada intinya, penting untuk menjaga tubuh kita tetap terhidrasi, terutama jika kondisi tubuh sedang tidak baik.
Untuk menjaga cita rasa Sop Ayam Pak Min Klaten agar tetap stabil, dirinya rutin berkeliling ke setiap cabang sup ayam yang ia kelola.

"Saya setiap minggu keliling ke cabang untuk mencicipi rasa. Jadi kerjaan saya itu seminggu pulang untuk keliling di semua cabang ngetes rasa di cabang yang saya kelola," urainya.

"Ini perlu agar rasa tetap stabil sebab kandungan air kan beda-beda, seperti air di Bogor dan Jawa Tengah kan beda," kata dia.

Ia dan kakaknya masih belum berencana untuk membuka waralaba karena cabang yang ada dikelola oleh keluarga.

Baca juga: Growol, Kuliner Khas Kulon Progo yang Sepi Peminat tapi Banyak Khasiat

"Saat ini kita belum membuka franchise (waralaba) karena semua kakak-kakak saya juga mengelola dan kita mempertahankan warisan resep dari orang tua," katanya.

Ia mengaku lebih tertarik untuk membuat bumbu sachet Sop Ayam Pak Min Klaten agar bisa menjangkau pelanggan lebih luas lagi.

"Saya ingin ini ke depannya bikin bumbu sachetnya Sop Ayam Pak Min Klaten . Sekarang sedang nyari-nyari orang yang bisa bikin ekstraknya," ulasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Veteran Perang Zaman Belanda, Ini Perjalanan Sosok Pendiri Sop Ayam Pak Min Klaten yang Tersohor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com