Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Temuan Yoni di Proyek Tol Yogya-Solo | TNI Latihan Perang di Tengah Kota Yogyakarta

Kompas.com - 06/03/2022, 05:50 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebuah batu yoni ditemukan di lokasi proyek tol Yogyakarta-Solo. Yoni tersebut diperkirakan berusia lebih dari 1.000 tahun.

Berita populer lainnya adalah seputar latihan perang yang digelar TNI di tengah Kota Yogyakarta.

Berikut berita populer di Yogyakarta pada Sabtu (5/3/2022).

1. Batu yoni di proyek tol Yogya-Solo ada sejak lama

Batu yoni yang memiliki kepala mirip kura-kura ditemukan di lokasi pembangunan tol Yogyakarta-Solo.

Lokasi penemuan yoni berada di tengah persawahan di Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Kades Keprabon Haryanto Wahyu Janasto mengatakan, yoni itu sudah ada sejak lama di lokasi itu.

"Dari dulu bilangnya sesepuh sudah ada," ujarnya, Sabtu (5/3/2022).

Kendati demikian, Wahyu mengaku tidak mengetahui asal usul yoni yang diduga benda cagar budaya tersebut.

Baca selengkapnya: Temuan Yoni Kepala Kura-kura di Jalan Tol Yogya-Solo, Kades Keprabon: Yoni Dipertahankan, Nanti Dibuatkan Lorong

2. 1.500 personel TNI ikuti latihan perang (latpur) di Kota Yogyakarta

Pasukan TNI setelah latihan tempur di Kota Yogyakarta berkumpul di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (5/3/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Pasukan TNI setelah latihan tempur di Kota Yogyakarta berkumpul di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (5/3/2022)

Sebanyak 1.500 personel gabungan mengikuti latihan perang di wilayah Korem 072/Pamungkas, Kota Yogyakarta, Sabtu (5/3/2022).

Personel TNI yang mengikuti latihan perang merupakan anggota Kodam IV/Diponegoro.

Mereka berasal dari berbagai satuan, seperti Batallion Infanteri (Yonif) Mekanis 403/WP dari Korem 072 Pamungkas, Kompi Kavaleri 2/JRTR, regu Jihandak Batalyon Zipur-4/TK.

Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Afianto menuturkan latpurkota ini bertujuan untuk melakukan pengecekan kesiapan para prajurit TNI untuk mengantisipasi ancaman radikalisme yang kemungkinan muncul di DIY dan juga Jawa Tengah.

"Provinsi Jawa Tengah dan DIY adalah barometer stabilitas nasional, kita perlu antisipasi ancaman yang ada termasuk kelompok-kelompok radikal yang mengarah pada kejahatan terorisme," ucapnya saat memberikan sambutan.

Baca selengkapnya: TNI Gelar Latihan Perang di Tengah Kota Yogyakarta

 

3. 429 nakes di Kulon Progo positif Covid-19 sepanjang 2022

Ilustrasi tenaga kesehatan, nakesSHUTTERSTOCK/FARID TAJUDDIN Ilustrasi tenaga kesehatan, nakes

Ada 429 tenaga kesehatan di Kulon Progo yang positif Covid-19 sepanjang 2022.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo TH Baning Rahayujati menuturkan, tenaga Kesehatan (nakes) yang terpapar virus corona termasuk dokter, perawat, dokter gigi, perawat gigi, bidan, apoteker, petugas kesehatan masyarakat, bahkan tenaga administrasi.

Mereka tersebar di puskesmas hingga dua rumah sakit umum daerah (RSUD) Kulon Progo.
“Nakes kita hari demi hari banyak yang juga harus isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif (Covid-19),” ungkapnya, Sabtu (5/3/2022).

Dikatakan Baning, hingga saat ini ada 264 nakes yang masih terkonfirmasi Covid-19 dan harus isolasi mandiri.

Baca selengkapnya: 429 Nakes di Kulon Progo Positif Covid-19 Sepanjang 2022, Sebagian Masih Isolasi

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani; Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo; Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Gloria Setyvani Putri, Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com