Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Roy Suryo Dilaporkan ke Mapolda DIY | Penjelasan Keraton Soal Penutupan Jalan ke Pantai Watu Kodok

Kompas.com - 03/03/2022, 06:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Berikut berita populer Yogyakarta pada Rabu (2/3/2022):

1.Roy Suryo dilaporkan ke Polda DIY

Sekelompok masyarakat mengatasnamakan Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendatangi Mapolda DIY pada Rabu (2/3/2022).

Kedatangan mereka untuk melaporkan Kedatangan mereka untuk melaporkan Roy Suryo terkait potongan video statemen Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas yang diunggah oleh Roy Suryo.

Ketua PNIB DIY Timi Widayat mengatakan, pakar telematika itu dianggap melanggar UU ITE setelah memotong video Menag Yaqut Cholil Quomas.

Dia menilai apa yang dilakukan Roy Suryo telah menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat.

"Pemotongan video yang dilakukannya (Roy Suryo) dan diunggah di sosmed itu menimbulkan kegaduhan. Padahal di situ kita tahu kalau secara utuh video itu sebenarnya itu tidak membandingkan antara azan dengan gonggongan anjing," kata Timi, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Dilaporkan Balik Oleh GP Ansor, Roy Suryo: Harusnya Menag Sendiri yang Laporkan Saya

2. Penjelasan keraton terkait penutupan jalan pantai

Ketua Pokdarwis Pantai Watu Kodok Hery Sumarno ditemui di sekitar Jalan yang diportal oleh Kraton Kasultanan Ngayogyakarto Hadiningrat Jumat (25/2/2022)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Ketua Pokdarwis Pantai Watu Kodok Hery Sumarno ditemui di sekitar Jalan yang diportal oleh Kraton Kasultanan Ngayogyakarto Hadiningrat Jumat (25/2/2022)
Keraton Yogyakarta angkat bicara soal adanya tindakan pemagaran di kawasan Bukit Sanglen Timur, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul yang juga menjadi tanah kasultanan atau Sultan Ground (SG).

Wakil Penghageng II Tepas Panitikisma, KRT Suryo Satriyanto mengatakan, pemasangan pagar diawali karena adanya aktivitas pembukaan akses jalan menggunakan alat berat sejak awal Desember 2021.

Pada 4 Desember 2021, aparat setempat meminta agar aktivitas itu dihentikan karena tak sesuai dengan recana pengembangan Pantai Sanglen.

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat melalui Tepas Panitikisma sebagai penanggungjawab SG sebelumnya juga telah melakukan sosialisasi tentang pemanfaatan tanah SG dan rencana pengembangan Pantai Sanglen .

“Sebelum mengambil tindakan untuk melakukan pemagaran, Keraton Yogyakarta telah berupaya melakukan berbagai pendekatan dimulai dengan sosialisasi hingga imbauan baik tertulis maupun lisan,” jelas dia dikutip dari Tribun Yogya.

Baca juga: Warga Sekitar Pantai Watu Kodok Kaget, Salah Satu Jalan Ditutup oleh Keraton Yogyakarta

3. Ada 51 warga SMAN 1 Bantul positif Covid-19

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron, gejala Omicron Covid-19.Shutterstock/G.Tbov Ilustrasi Covid-19 varian Omicron, gejala Omicron Covid-19.
SMAN 1 Bantul telah menggelar uji swab PCR pada Senin (28/2/2022). Swab ini dilakukan usai sebelumnya terdapat 30 warga sekolah tersebut terpapar Covid-19 .

Kepala SMA N 1 Bantul Ngadiya menyatakan bahwa dari hasil swab kemarin, jumlah murid dan Guru SMA N 1 yang terpapar Covid-19 bertambah 21 orang.

Dengan tambahan tersebut, total sementara warga SMAN 1 Bantul yang terpapar ada 51 orang.

"Hasil swab kedua kemarin Senin (28/2/2022) ada positif 20 siswa dan 1 guru. Sehingga total dari awal sampai hari Senin ada 51 warga sekolah yang positif," ujarnya Rabu (2/3/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com