Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Penemuan Mayat Wanita Asal Bekasi di Magelang | Teatrikal Serangan Umum 1 Maret di Vredeburg

Kompas.com - 02/03/2022, 05:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Berikut berita populer Yogyakarta pada Selasa, 1 Maret 2022:

1. Kasus dugaan kekerasan di Lapas

Tim Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menyelesaikan draf pertama laporan akhir hasil pemeriksaan (LAHP) dugaan kekerasan terhadap warga binaan oleh petugas Lapas Narkotika Kelas II A Yogyakarta atau Lapas Pakem.

Tim menyimpulkan adanya maladministrasi dalam dugaan kasus kekerasan terhadap warga binaan tersebut.

Hal tersebut disampaikan Ketua Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta Budhi Masturi pada Selasa (1/3/2022).

Ia mengatakan masih belum menyampaikan detail karena masih harus ada koreksi hingga dua sampai tiga kali.

Baca juga: Kasus Dugaan Kekerasan di Lapas Narkotika Yogyakarta, Ombudsman: Ada Maladministrasi

2. Menginap di rumah saudara demi 1 liter minyak

Ilustrasi minyak goreng. FREEPIK/USER3802032 Ilustrasi minyak goreng.
Warningsih, warga Kabupaten Banjarnegara harus menempuh perjalanan 40 km ke Purwokerto, Banyumas untuk mendapatkan 1 liter minyak goreng.

Karena harus mengantre sejak pagi, ia pun harus menginap di rumah saudaranya sejak malam.

Warningsih mengatakan, dia ke Purwokerto karena kesulitan mendapat minyak goreng di Banjarnegara.

Ia antre sejak jam 08.00 WIB di depan swalayan yang baru buka jam 09.00 WIB.

Sewaktu mengantre, dia berbagi tugas dengan anaknya. Dia mengantre di swalayan Matahari, sedangkan anaknya di toko lain yang jaraknya tidak jauh.

"Ya karena hanya bisa mendapatkan satu liter saja, jadi kita cuma dapat dua liter saja," tuturnya.

Baca juga: Warningsih Tempuh 40 Kilometer dan Menginap di Rumah Saudara demi Dapat 1 Liter Minyak Goreng

3. Teatrikal Serangan Umum 1 Maret

Drama Teatrikal Serangan Umum 1 Maret yang ditampilkan di Beteng Vredeburg, Kota Yogyakarta, Selasa (1/3/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Drama Teatrikal Serangan Umum 1 Maret yang ditampilkan di Beteng Vredeburg, Kota Yogyakarta, Selasa (1/3/2022)
Momen Serangan Umum 1 Maret diperingati dengan pertunjukkan drama teatrikal dengan judul Peranan Laskar Sabrang dalam Merebut Kedaulatan.

Drama teatrikal dimainkan oleh Djokjakarta 1945 bertempat di Beteng Vredeburg, Yogyakarta pada Selasa (1/3/2022).

Tahun ini drama teatrikal mengangkat tema Kebhinekaan dalam penegakkan kedaulatan negara.

"Ternyata Laskar Sabrang yang berasal dari Timur, yakni Sulawesi, Ambon, Maluku sampai Lombok itu kita angkat peran mereka pada kesempatan tahun ini," kata Ketua Djogjakarta 1945, Eko Isdianto.

Ia mengatakan teatrikal tersebut mengangkat kisah Laskar Sabrang yang berkoordinasi bersama pejuang lainnya, serta bertahan hidup pada masa agresi Militer Belanda di Yogyakarta.

Baca juga: Drama Teatrikal Serangan Umum 1 Maret Angkat Tema Kebhinekaan dalam Penegakkan Kedaulatan Negara

4. Mayat wanita di Magelang

Tim gabungan mengevakuasi jenazah RY (48), wanita asal Bekasi, di Sungai Bolong, Dusun Njurip, Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo pada Minggu (27/2/2022).Dok Humas Polres Magelang Tim gabungan mengevakuasi jenazah RY (48), wanita asal Bekasi, di Sungai Bolong, Dusun Njurip, Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo pada Minggu (27/2/2022).
RY (48), seorang perempuan asal Maunjaya, Tambun Selatan, Bekasi ditemukan tewas. Ia diketahui meninggalkan rumah pada Rabu (23/2/2022) dengan seorang pria.

Saat itu ia berpamitan kepada anaknya untuk berlibur ke Yoykarta. RY berangkat dengan seorang pria yang tak dikenal dengan mengendarai motor milik RY.

Setelah tak ada kabar selama beberapa hari, RY ditemukan tewas di bantaran Sungai Bolong, Dusun Njurip, Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (27/2/2022).

Baca juga: Sebelumnya Ditemukan Tewas di Magelang, Wanita Ini Pamit ke Yogyakarta dengan Pria Tak Dikenal

5. Seni kaca asal Yogyakarta

Ivan saat membentuk kaca menjadi bentuk bubga di studio miliknya Wirobrajan, Minggu (28/2/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Ivan saat membentuk kaca menjadi bentuk bubga di studio miliknya Wirobrajan, Minggu (28/2/2022)
Ivan Bestari Minar Pradipta (38) adalah salah seorang seninam gelas kaca asal Yogyakarta. Pria lulusan desain produk ini telah menekuni seni kaca itu selama 10 tahun terahir.

Awalnya pada 2011, ia magang di sebuah pabrik pembuat tabung kimia yang berukuran kecil. Pabrik tersebut terletak di Condong Catur Sleman, pemiliknya merupakan ahli di bidang tabung kimia.

Untuk membuat karya, Ivan menggunakan medote flame working yakni dengan cara melelehkan kaca.

Dari kaca yang sudah berbentuk batangan ini, dipanaskan dan mulai dibentuk hingga berbentuk bermacam-macam.

Ivan membentuk kaca ini hingga menyerupai daun, batang pohon, hingga berbentuk hewan jenis tawon dan serangga, serta patung atau miniatur.

Baca juga: Seni Kaca Asal Yogyakarta, Karyanya sampai Jepang dan Rusia

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wijaya Kusuma, Wisang Seto Pangaribowo, Ika Fitriana | Editor : Robertus Belarminus, Reza Kurnia Darmawan, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

Yogyakarta
Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Yogyakarta
Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?

Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?

Yogyakarta
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sore Ini

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sore Ini

Yogyakarta
Bawa Sajam di Pagi Hari, Pemuda di Yogyakarta Diamankan Polisi

Bawa Sajam di Pagi Hari, Pemuda di Yogyakarta Diamankan Polisi

Yogyakarta
PMI Gunungkidul Tak Bayar THR tapi Berikan Gaji Ke-13, Disnakertrans DIY Rekomendasikan Ini

PMI Gunungkidul Tak Bayar THR tapi Berikan Gaji Ke-13, Disnakertrans DIY Rekomendasikan Ini

Yogyakarta
Penumpang di Bandara YIA Tembus 200.000 Orang Selama Musim Lebaran

Penumpang di Bandara YIA Tembus 200.000 Orang Selama Musim Lebaran

Yogyakarta
Bolos Kerja Usai Libur Lebaran, Seorang ASN Pemkab Sleman Bakal Disanksi Pemotongan TPP

Bolos Kerja Usai Libur Lebaran, Seorang ASN Pemkab Sleman Bakal Disanksi Pemotongan TPP

Yogyakarta
PMI Gunungkidul Tak Berikan THR ke Karyawan, Pengurus Ungkap Alasannya

PMI Gunungkidul Tak Berikan THR ke Karyawan, Pengurus Ungkap Alasannya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com