Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Wahidin Sudirohusodo: Peran dalam Pergerakan Nasional dan Budi Utomo

Kompas.com - 27/02/2022, 14:27 WIB
William Ciputra

Editor

Wahidin tidak lama menjadi asisten pengajar. Dia keluar dan memilih menjadi pegawai kesehatan di Yogyakarta.

Sebagai seorang dokter rakyat, Wahidin semakin dekat dengan masyarakat.

Dari kedekatan inilah Wahidin dapat menyimpulkan bahwa masalah rakyat adalah kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan.

Sehingga, menurut Wahidin, jika bangsa ingin merdeka maka masalah-masalah tersebut harus dihilangkan.

Dari sini Wahidin mulai memberikan bantuan pendidikan kepada masyarakat di sekitarnya.

Dia juga mengutarakan gagasannya terkait masalah-masalah rakyat itu di surat kabar yang ada saat itu.

Bahkan pada tahun 1894, Wahidin mendirikan dan memimpin majalah berbahasa Jawa bernama Retno Dumilah.

Pada awal tahun 1900-an, Wahidin berniat untuk mendirikan lembaga yang bisa memberikan bantuan pendidikan.

Untuk keperluan itu, Wahidin melakukan perjalanan keliling Jawa untuk mencari donatur.

Meski tidak mudah, pada akhirnya Wahidin bisa menemukan donatur untuk lembaga yang digagasnya itu.

Lembaga itu bernama Badan Beasiswa Damoworo. Salah satu tokoh yang menyanggupi bantuan adalah Bupati Serang Akhmad Jayadiningrat.

Rupanya, perjuangan Wahidin Sudirohusodo itu menarik perhatian para juniornya di STOVIA.

Wahidin pada tahun 1907 memang pernah mengunjungi STOVIA dan bertemu dengan Sutomo, Suraji, dan beberapa mahasiswa lain.

Dari pertemuan itu, rupanya Sutomo dan Suraji sangat terkesan. Keduanya lantas merencanakan pendirian organisasi untuk berjuang demi rakyat.

Maka pada 20 Mei 1908, Sutomo, Suraji, dan Gunawan Mangunkusumo pun mendirikan Budi Utomo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com